Viral Mahasiswi Bunuh Diri di Mal Paragon, Tulis Pesan Terakhir untuk Ibunya

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Kamis, 12 Okt 2023 10:00 WIB
Ilustrasi kasus korban bunuh diri. (Foto: Dok.Detikcom)
Jakarta - Persoalan kesehatan mental tengah menjadi sorotan beberapa waktu terakhir. Pesan bunuh diri seorang wanita diduga mahasiswi Unnes (Universitas Negeri Semarang) viral di media sosial. Dirinya lompat dari bangunan Mal Paragon pada Selasa, (10/10/2023).

Pihak kepolisian menemukan surat tersebut dari tas wanita berinisial NJW (20), bersamaan dengan tanda pengenal. Isi pesan merupakan permohonan maaf kepada keluarga.

"Ibu, maaf karena tidak bisa menjadi sekuat yang kau harapkan," demikian pembuka surat tersebut.

"Aku punya kado ulang tahun untukmu, dikirim ke kosan *** (temannya). Aku harap aku bisa mengantarkannya sendiri kepadamu, maaf. Terima kasih karena selalu memikirkanku, peduli padaku, dan maaf jika selama ini selalu membuatmu sedih. Aku mencintaimu selalu," lanjutnya.

Sebelumnya, Kapolsek Semarang Tengah Kompol Indra Romantika mengaku langsung mengecek lokasi saat mendapat laporan wanita jatuh dari lantai atas Mal Paragon Semarang, pukul 17:20 waktu setempat. Saat tiba di lokasi, korban dinyatakan sudah tewas.

"Posisi tas berada di lantai empat area parkir. Tas berada di samping pagar," beber Indra, dikutip dari Antara, Kamis (12/10/2023).

Kini, pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Meskipun penyebab kematiannya diduga kuat bunuh diri, penjelasan kematian dari kejadian tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian.

"Sesuai temuan barang berupa tas, diduga bunuh diri. Di tas ada surat seolah-olah ingin berpamitan dengan keluarganya," sambung dia.

Ciri-ciri Seseorang Ingin Bunuh Diri

Dikutip dari Mayo Clinic, tanda-tanda atau peringatan seseorang hendak bunuh diri tidak selalu jelas dan mungkin berbeda setiap orang. Beberapa di antaranya mengungkapkan niat bunuh diri terang-terangan, sementara yang lain merahasiakan pikiran dan perasaan untuk bunuh diri.

Namun, beberapa gejala berikut umumnya ditemui sebelum korban bunuh diri:

  • Sering berbicara soal bunuh diri, berandai-andai jika sudah meninggal.
  • Menarik diri dari kehidupan sosial
  • Emosi atau suasana hati yang mudah berubah, hingga muncul rasa putus asa.
  • Merasa terjebak terhadap suatu situasi
  • Sering menggunakan alkohol atau obat-obatan
  • Rutinitas normal berubah, termasuk pola makan dan tidur
  • Melakukan hal-hal yang berisiko atau merugikan diri sendiri, misalnya menggunakan narkoba atau mengemudi sembarangan.
  • Mengalami perubahan kepribadian atau menjadi sangat cemas atau gelisah

CATATAN: Informasi ini tidak untuk menginspirasi siapapun untuk bunuh diri. Jika Anda memiliki pikiran untuk bunuh diri, segera mencari bantuan dengan menghubungi psikolog atau psikiater terdekat. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami tanda peringatan bunuh diri, segera hubungi Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes 021-500-454.



Simak Video "Video: Faktor Meningkatnya Kasus Bunuh Diri "


(naf/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork