Dikutip dari laman Komnas Perempuan, pada periode Januari-Juni 2023, POLRI melaporkan terdapat 663 kasus bunuh diri di Indonesia. Angka tersebut meningkat sebesar 36,4 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2021 dengan 486 kasus.
Provinsi tertinggi angka bunuh diri adalah Jawa Tengah dengan 253 kasus, Jawa Timur 128 kasus, Bali 61 kasus, dan Jawa Barat 39 kasus.
Kasus bunuh diri kecenderungannya dipicu oleh gangguan kesehatan mental dengan beragam persoalan seperti kekerasan berbasis gender, perundungan, kekerasan siber dengan berbagai modus, penyakit sulit disembuhkan, sampai tekanan ekonomi.
Prevalensi orang dengan gangguan jiwa di Indonesia sekitar 20 persen dari 250 juta jiwa. Namun, penduduk secara keseluruhan belum memiliki layanan kesehatan jiwa yang mudah diakses, sehingga tidak semua orang dengan masalah gangguan jiwa mendapatkan pengobatan yang seharusnya.
Darurat Kesehatan Mental Remaja
Terkadang, orang tua kesulitan untuk mengakui kecurigaan bahwa anak remajanya mungkin mengidap penyakit mental. Faktanya, tanpa pengobatan, kesehatan mental remaja kemungkinan besar akan bertambah buruk.
Masalah kesehatan mental yang tidak diobati juga dapat meningkatkan risiko bunuh diri pada remaja. Kebanyakan remaja yang mencoba bunuh diri memiliki gangguan kesehatan mental, seperti depresi atau gangguan bipolar.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional, dan lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi.
Berdasarkan Sistem Registrasi Sampel yang dilakukan Badan Litbangkes tahun 2016, diperoleh data bunuh diri per tahun sebanyak 1.800 orang atau setiap hari ada 5 orang melakukan bunuh diri. Sebanyak 47,7 persen korban bunuh diri adalah pada usia 10-39 tahun yang merupakan usia anak remaja dan usia produktif.
CATATAN: Segeralah meminta dukungan jika kamu merasa frustasi dengan hidup dan ingin mengungkapkan persoalan sulit yang membelenggu. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami tanda peringatan bunuh diri, segera hubungi Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes 021-500-454.
Simak Video "Video Pesan Menkes ke Anak Muda agar Mental Sehat: Jangan Terlalu Ambisius"
(kna/naf)