5 Kebiasaan Sepele yang Tak Disadari Berbahaya bagi Jantung

Atta Kharisma - detikHealth
Sabtu, 14 Okt 2023 05:00 WIB
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Jakarta -

Penyakit jantung merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Di Indonesia, penyakit jantung masuk dalam jajaran teratas penyakit dengan tingkat mortalitas dan morbiditas tertinggi.

Ada banyak faktor yang bisa memicu penyakit jantung. Salah satunya adalah kebiasaan buruk yang dilakukan sehari-hari. Bahkan, beberapa sudah menjadi kebiasaan sehari-hari yang sulit ditinggalkan bagi sebagian orang.

Apa saja kebiasaan yang bisa memicu penyakit jantung tersebut?

1. Mager

Kebiasaan mager, atau yang dikenal juga dengan sedentary lifestyle, lahir salah satunya karena perkembangan teknologi yang semakin canggih. Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, sekaligus Guru Besar Aritmia Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr Yoga Yuniadi, SpJP(K), menjelaskan kebiasaan mager merupakan salah satu faktor yang bisa memicu gangguan jantung seperti fibrilasi atrium.

"Banyak studi yang membuktikan ada pengaruh sedentary lifestyle, kebiasaan malas gerak. Kita tahu sendiri teknologi semakin canggih dengan gampangnya pesan makanan lewat genggaman jari kita. Sekarang kita semakin dimanjakan," ujarnya dalam konferensi pers Hari Jantung Sedunia 2023, Selasa (26/9/2023).

Data dari American Heart Association juga menyebutkan orang yang sering duduk selama 5 jam atau lebih setiap hari memiliki risiko dua kali lipat mengalami gagal jantung. Tak hanya itu, sedentary lifestyle juga memicu obesitas dan kolesterol tinggi yang mana turut meningkatkan risiko serangan jantung.

2. Pola Makan

Pola makan yang tak sehat juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit jantung. Dikutip dari WebMD, makanan yang tinggi gula, garam, lemak jenuh, dan karbohidrat olahan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga stroke.

Makanan tersebut juga dapat memicu obesitas, tekanan darah tinggi, dan kolesterol yang juga menjadi faktor risiko penyakit jantung.

3. Merokok

Merokok adalah kebiasaan yang digandrungi banyak masyarakat Indonesia. Jumlah perokok aktif di Tanah Air bahkan menjadi yang ketiga terbanyak di dunia. Padahal, rokok bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan mulai dari paru-paru hingga ke jantung.

Dikutip dari laman Johns Hopkins Medicine, merokok bisa memicu tekanan darah tinggi. Tak hanya itu, merokok juga bisa mengurangi kadar oksigen dalam darah sehingga memaksa jantung untuk memompa lebih kuat. Hal tersebut dapat meningkatkan risiko serangan jantung.




(ath/naf)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork