Kemenkes: Vaksin Cacar Monyet Tak untuk Umum, Hanya untuk Kontak Erat

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Selasa, 24 Okt 2023 17:30 WIB
Foto: Getty Images/JUN LI
Jakarta -

Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan RI, dr Prima Yosephine Berliana Tumiur Hutapea, MKM, mengatakan vaksin cacar monyet atau Mpox tidak diperuntukkan masyarakat umum, melainkan hanya untuk mereka yang sempat melakukan kontak erat dengan pasien cacar monyet.

Vaksin ini bisa didapatkan di beberapa fasilitas kesehatan yang sudah ditunjuk oleh pemerintah.

"Monkeypox sebetulnya yang paling dibutuhkan itu sekarang surveilansnya ya. Jadi penyelidikan epidemiologinya kemudian tentu isolasi dari kalokasus yang sudah positif dan tatalaksananya," ucapnya saat ditemui di kantor Kemenkes RI, Selasa (24/10/2023).

dr Prima mengatakan, program vaksin ini mencegah terjadinya transmisi atau penyebaran yang semakin meluas, sehingga hanya diberikan bagi mereka yang terpapar dan mengalami kontak erat dengan pasien.

"Sudah tercatat nama-namanya yang mendapatkan vaksinasi," imbuhnya lagi.

Ia juga mengatakan, program vaksinasi ini ditanggung oleh pemerintah, artinya diberikan secara gratis bagi pasien.

Pada kesempatan berbeda, Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kemenkes RI dr Achmad Farchanny Tri Adryanto, MKM mengungkap hal serupa. Ia menyebut Dinkes DKI Jakarta saat ini telah menerima 1.000 dosis vaksin cacar monyet. Vaksin tersebut nantinya akan diberikan kepada 500 orang kelompok berisiko dan setiap orangnya akan menerima dua dosis vaksin.

Dari rekomendasi ITAGI vaksin ini akan juga diberikan kepada pasangan dari pasien monkeypox dalam dua pekan terakhir. Vaksin Mpox juga diberikan pada mereka yang melakukan hubungan seksual lebih dari satu pasangan di wilayah yang sudah ditemukan monkeypox dan kepada petugas laboratorium yang menangani kasus cacar monyet.

NEXT: Update Kasus




(suc/sao)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork