Pasien tersebut diketahui berdomisili di DKI Jakarta. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI dr Maxi Rein Rondonuwu mengungkapkan pemicu meninggalnya pasien adalah riwayat komorbid berat.
"Ada laporan satu kasus di RSCM meninggal, tapi bukan karena Mpox, tapi karena penyebab lain Ileus Obstruksi dan HIV positif dengan viral load yang sangat rendah," beber dr Maxi saat dihubungi detikcom Kamis (23/11).
"Pasien juga belum pernah mendapat ARV," sambungnya.
Sempat Dirawat di Beberapa RS
Spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) dr Lie Khie Chen, SpPD-KPTI menjelaskan pasien Mpox ini sempat mendapatkan perawatan di beberapa rumah sakit sebelum akhirnya dirujuk ke RSCM.
Beberapa pekan sebelum dirujuk, pasien pria yang tidak disebutkan namanya ini mengalami masalah pencernaan. Pasien mengalami gangguan pada aliran usus dan membutuhkan tindakan operasi.
"Jadi saya bisa gambarkan, kami menerima rujukan, pasien sudah dirawat di RSPI Sulianti Saroso, dan sebelumnya juga pasien sempat berobat di RS lain," bebernya dalam konferensi pers Kamis (23/11).
"Ada sumbatan, sampai dirujuk ke RSCM, karena tidak bisa dilakukan di RS sebelumnya," terang dia.
NEXT: Punya Komorbid Berat
Simak Video "Video: WHO Cabut Status Darurat Cacar Monyet"
(sao/naf)