Michelle Whitehead 45 tahun meninggal dunia setelah meminum air secara berlebihan. Tragedi ini terjadi saat ibu dua anak itu dirawat di Unit Kesehatan Mental Millbrook di Nottinghamshire ada 2021 lalu.
Namun, dua hari setelahnya Michelle meninggal dunia. Pada tanggal 7 Mei 2021, dilakukan pemeriksaan pada jasad Michelle untuk mengungkap pemicu dirinya nekat meminum air secara berlebihan.
Setelah menjalani pemeriksaan, terungkap bahwa Michelle mengalami kondisi polidipsia psikogenik dan umum dialami pasien dengan gangguan kejiwaan. Namun, saat Michelle masih hidup, staf medis di rumah sakit gagal mendiagnosis kondisi tersebut.
Tidak ada yang menyadari betapa seriusnya masalah ini. Michelle diizinkan memiliki akses air tanpa pengawasan di kamarnya, yang hanya memperburuk masalah.
Dalam sebuah pemeriksaan diberitahu bahwa staf harus menggunakan obat penenang pada ibu dua anak itu, untuk menenangkannya dan memaksanya untuk tidur.
Bukannya tidur, Michelle malah mengalami koma dan tidak disadari oleh staf rumah sakit hingga empat jam kemudian. Tim medis memerlukan waktu 15 menit untuk bisa memulihkan Michelle.
Suaminya, Michael Whitehead, bersikeras bahwa tim medis seharusnya lebih awal menyadari ada sesuatu yang sangat tidak beres.
"Seandainya mereka bertindak lebih awal, Michelle akan dibawa ke ICU dan diberi infus. Itu akan menyelamatkan hidupnya," kata Michael yang dikutip dari Express UK.
Michelle meninggal di Rumah Sakit King's Mill di mana dia dirawat. Dia meninggal setelah kelebihan jumlah air yang dikonsumsi menyebabkan kadar natrium sangat rendah.
Akibatnya, kondisi itu menyebabkan pembengkakan di otak dan melukai otak secara fatal.
NEXT: Apa yang terjadi pada tubuh jika terlalu banyak minum air?
(sao/kna)