Viral Momen Haru Penyelamatan Bayi di Gaza usai Tertimpa Bangunan 37 Hari

Viral Momen Haru Penyelamatan Bayi di Gaza usai Tertimpa Bangunan 37 Hari

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Rabu, 29 Nov 2023 12:00 WIB
Viral Momen Haru Penyelamatan Bayi di Gaza usai Tertimpa Bangunan 37 Hari
Viral momen haru penyelamatan bayi di Gaza. (Foto: Instagram @nooh.xp)
Jakarta -

Viral momen mengharukan penyelamatan bayi di Gaza yang terjebak reruntuhan bangunan selama 37 hari. Bak keajaiban, bayi mungil itu berhasil selamat dan bertahan hidup.

Di media sosial beredar video penyelamatan bayi tersebut yang dilakukan oleh Pekerja Pertahanan Sipil di Palestina. Nooh Al Shaghnobi, seorang anggota pertahanan sipil dan fotografer yang membagikan video tersebut di sosial media mengatakan orang-orang yakin bayi tersebut sudah wafat mengingat dia tertimpa reruntuhan selama satu bulan lebih.

"Lahir pada hari-hari pertama perang Gaza, ibu dan ayahnya adalah martir. Dia dilahirkan kembali ketika keluar dari reruntuhan setelah semua orang mengatakan dia sudah mati," kata Nooh dikutip dari Gulf News.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami tidak bisa menggambarkan perasaan kami; ini seperti merayakan kelahiran kedua anak ini ketika kami berhasil menyelamatkannya hidup-hidup dari bawah reruntuhan," sambungnya.

Di kolom komentar, tidak sedikit netizen yang bingung apakah bayi tersebut terjebak selama 37 hari ataukah jumlah hari tersebut mewakili usia bayi, mengingat konflik kini telah mencapai hari ke-53. Namun, beberapa orang yang diyakini memiliki hubungan dekat dengan Nooh mengklarifikasi bahwa kejadian sebenarnya terjadi beberapa hari lalu sebelum gencatan senjata berlaku.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]



Mereka menjelaskan bahwa karena masalah konektivitas internet pada hari kejadian, Nooh tidak dapat membagikan video tersebut sebelumnya.

Media melaporkan bahwa juru bicara pertahanan sipil Gaza meminta keterlibatan anggota pertahanan sipil dari negara-negara Arab, beserta peralatannya, untuk melakukan misi SAR karena mereka belum menerima bantuan dan pasokan pemadam kebakaran.

Mereka menyebutkan ribuan warga dikhawatirkan masih terjebak di bawah reruntuhan, dan diperkirakan ratusan jenazah berada di RS Al-Quds dan RS Al-Rantisi.




(kna/vyp)

Berita Terkait