Belum lama ini artis Malaysia Queenzy Cheng meninggal dunia saat syuting. Kematiannya yang mendadak itu diduga disebabkan oleh penggunaan pengering rambut (hair dryer). Adapun narasi tersebut diklaim oleh seorang dokter yang diwawancarai oleh China Press, dokter Eugene Chooi.
Ia menyebut Queenzy mengalami pecah aneurisma otak saat syuting di Damansara, Selangor, pada 28 November, dan meninggal sekitar 40 menit setelah merasa tidak enak badan.
Rekan mainnya, Chai Zi mengungkapkan dalam sebuah wawancara bahwa mereka memulai syuting sekitar pukul 08.30 pagi waktu setempat, dan baru memulai syuting episode baru pada pukul 10.30 pagi saat Queenzy merasa tak enak badan.
"Setelah mengeringkan rambutnya, dia tiba-tiba duduk dan berkata dia merasa pusing, menyatakan dia sakit kepala dan ingin muntah," kata Chai Zi kepada media, dikutip dari Asia One, Selasa (5/12).
Detak jantung Queenzy juga dilaporkan melonjak, bahkan tangan, kaki, dan bibirnya membiru. Dia akhirnya meninggal di lokasi syuting meskipun ada upaya dari staf dan paramedis untuk menyadarkannya.
Berbicara dengan China Press, dokter Eugene Chooi mengatakan, Queenzy kemungkinan besar mengidap penyakit keturunan karena pacarnya mengatakan dia selalu sehat.
Chooi menjelaskan gejala yang dialami Queenzy berupa pusing, nyeri, dan mual, mirip dengan gejala aneurisma atau malformasi arteriovenosa.
"Setelah mengeringkan rambutnya, dia bilang dia merasa pusing, sakit kepala, dan ingin muntah. Ini jelas merupakan gejala dari sesuatu yang mempengaruhi kepala dan sarafnya," imbuhnya.
Dia menambahkan, aneurisma otak biasanya tidak terdeteksi, tetapi ketika pasien lelah dan suhu panas yang digunakan untuk mengeringkan rambut relatif tinggi, sirkulasi darah dapat meningkat, sehingga menyebabkan aneurisma pecah.
Jika kondisi ini terjadi, darah akan menumpuk di dalam otak sehingga menyebabkan jantung memompa lebih cepat.
"Orang-orang di sekitarnya mungkin mengatakan bahwa dia kurang tidur dan minum, atau sibuk bekerja, jadi dia mungkin meminum obat penghilang rasa sakit dan mengatasinya. Dalam situasi seperti ini, aneurisma tidak akan ditemukan," katanya.
Ia juga menjelaskan, aneurisma tidak terdeteksi melalui pemeriksaan fisik konvensional, dan memerlukan computerized tomography angiography (CTA) untuk memeriksanya.
Di sisi lain, kesimpulan yang diungkapkan oleh dokter Chooi dibantah oleh teman dekat Queenzy pada 1 Desember 2023. Dengan mengatasnamakan keluarga Queenzy, teman yang tak disebutkan identitasnya itu menyebut tidak ada pengering rambut di antara barang-barang miliknya pada hari kematiannya, yang ada malah alat pengeriting rambut.
Dia juga membantah rumor terkait Queenzy terlalu banyak bekerja, dan mengatakan selebriti itu menerapkan work life balance atau keseimbangan kehidupan kerja.
(suc/naf)