Ramai Warganet Ngeluh Cuaca Panas Lagi, BMKG Beberkan Penyebabnya

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Senin, 18 Des 2023 07:31 WIB
Warganet kembali mengeluh cuaca panas, apa yang terjadi? (Foto: dok.detikhealt)
Jakarta -

Warganet kembali mengeluhkan cuaca panas dalam beberapa hari terakhir. Terlihat di media sosial X, sejumlah netizen mengaku heran dengan tren tersebut lantaran sudah memasuki musim hujan.

"Kalian ngerasa panas nggak sih? Even ini subuh juga nggak ada dingin sama sekali, tolong ini kenapa," cuit salah satu netizen @Choco***, seperti dilihat detikcom Senin (18/12/2023).

"Jakarta panas banget," beber pengguna X.

"Sekitarnya juga ikutan panas," timpal yang lain.

Tidak sedikit netizen dengan domisili Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur, juga mengalami hal serupa. Cuaca panas membuat beberapa orang 'banjir keringat' meski masih berada di pagi hari, atau bahkan sudah di waktu malam.

"Perasaan kemarin Semarang suasananya enak udh mulai adem sejuk, kok skrg panas lagi yaa. Mana panas bgt uuu, kalian ngerasa sama gasii? -dips!" tulis akun @undi*****.

"Tempat kalian balik ke musim panas lagi atau stay di musim hujan sih? Kok Bandung malah panas lagi ya, mana panas banget," beber pemilik akun X @pap***ol.

"Bangun tidur udah mandi keringat," cuit @cipuz**.

Apa yang Terjadi?

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto menyebut sebagian besar wilayah di Pulau Jawa memang sudah memasuki musim hujan, meskipun belum merata dengan lama durasi yang terbilang bervariasi.

"Kondisi tersebut tentunya dipengaruhi oleh kondisi dinamika atmosfer, saat dalam beberapa hari terakhir aktivitas fenomena atmosfer yang cukup berpengaruh terhadap peningkatan curah hujan lebih terkonsentrasi di wilayah Jawa tengah dan Jawa Timur, sementara di wilayah Jawa bagian barat tidak terlalu signifikan," terang Guswanto saat dihubungi detikcom Senin (18/12/2023).

Dinamika atmosfer tersebut disebutnya memiliki pola tekanan rendah yang kemudian memicu perlambatan angin hingga pertumbuhan awan. Walhasil, hujan cenderung terjadi di wilayah tengah dan timur.

Di sisi lain, pola subsiden dari fenomena gelombang atmosfer disebut Guswanto terjadi dalam beberapa hari terakhir. Apa akibatnya?

"Ini memicu pengurangan pertumbuhan awan hujan di wilayah barat, sehingga cuaca cenderung umumnya cerah-berawan dan hujan yang masih belum terlalu signifikan," pungkasnya.



Simak Video "Video: Ngerasa Nggak, Cuaca Panas Bikin Cepat Stres dan Emosi?"

(naf/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork