Apakah Cabut Bulu Ketiak Berbahaya? Ini Kata Dokter Kulit

Kholida Qothrunnada - detikHealth
Kamis, 04 Jan 2024 05:00 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/Vajirawich Wongpuvarak
Jakarta - Mencabut bulu ketiak memang akan membuat bulu bisa hilang sampai ke akarnya. Bahkan, orang bisa melakukan itu di rumah dengan menggunakan pinset.

Hal ini dilakukan oleh banyak orang, terutama wanita, walaupun rasanya akan sakit daripada mencukur atau dengan laser.

Namun, apakah cabut bulu ketiak itu aman atau justru berbahaya bagi kesehatan? Simak penjelasannya dari dokter ahli kulit berikut ini.

Apakah Cabut Bulu Ketiak Berbahaya?

Berbahaya atau boleh tidak bolehnya mencabut rambut/bulu akan tergantung pada teknik mencabut dan bagian tubuh mana yang dicabut bulunya.

Seorang dokter kulit bernama Dr. Annie Gonzalez dari Riverchase Dermatology, mengatakan untuk menghindari mencabut bulu di area sensitif, termasuk ketiak.

"Area yang perlu kamu pikirkan dua kali sebelum mencabut bulunya yaitu di sekitar puting susu, area vagina, dan ketiak. Kulit di area itu sangat sensitif, mudah teriritasi, atau terluka. Mencabut bulu di kulit sensitif juga bisa menimbulkan rasa sakit," jelas Dr. Annie dikutip dari laman Healthline.

Senada, dalan jurnal tahun 2020 oleh RL Evans, dkk., dari Unilever Research & Development, Port Sunlight Laboratory, Quarry Road East, yang dimuat National Library of Medicine, menuliskan bahwa kulit ketiak kemungkinan besar akan lebih rentan terhadap kerusakan.

Dalam sumber jurnal tadi, dituliskan jika efek dari pencabutan dan waxing pada kulit ketiak masih kurang diteliti.

Namun, terkait dengan penghilangan bulu ketiak, diketahui bahwa hal ini dapat menyebabkan proses inflamasi yang dapat membuat iritasi pada kulit dan melemahnya pelindung kulit (skin barrier).

Kerusakan dapat terjadi pada sawar kulit aksila akibat bercukur atau mencabut. Hal itu kemungkinan besar akan menyebabkan pelepasan mediator pro-inflamasi dari keratinosit epidermis dan sel mast, yang selanjutnya menyebabkan iritasi kulit dan eritema.

Sebaliknya, pencabutan dan waxing rambut bisa memicu respons peradangan yang lebih dalam, yakni di lapisan folikel rambut.

Efek Samping Cabut Bulu Ketiak

Dikutip Vinmec International Hospital, berikut merupakan beberapa efek samping mencabut bulu ketiak khususnya jika menggunakan pinset:

  • Berisiko mengalami goresan kecil yang akan membuat kulit tampak kasar
  • Menyebabkan pori-pori di kulit ketiak membesar
  • Bisa menimbulkan koreng akibat goresan
  • Meninggalkan bekas luka atau flek hitam di kulit ketiak

Cara Mencabut Bulu Ketiak agar Tidak Sakit

Mencabut bulu ketiak dengan pinset tidak semuanya buruk. Jika dilakukan dengan benar, pencabutan akan menghilangkan seluruh rambut dan mencegahnya tumbuh kembali dalam beberapa waktu.

Berikut merupakan tips mencabut bulu ketiak agar tidak sakit dan aman, menurut Dr. Annie Gonzalez:

  • Jangan mencabut sisa bulu yang sudah dicabut atau sudah patah
  • Pastikan menggunakan pinset yang bersih dan sudah disterilkan
  • Tarik rambut dengan mengikuti alur rambut secara miring

Salah mencabut bulu ketiak memang bisa merusak folikel. Namun, jika kamu ingin mencabut bulu ketiak, berikut adalah waktu yang bisa diperhatikan menurut Dr. Michelle Henry, seorang certified dermatologist di Harvard trained.

"(Melakukan pencabutan bulu atau waxing) setelah mandi air hangat adalah waktu terbaik karena folikel rambut lebih terbuka dan rasa sakitnya berkurang," kata Dr. Henry, dikutip dari tulisan Kristin Collins Jackson dalam laman Bustle.

Dr. Henry menyarankan bahwa saat mencabut bulu ketiak, sebaiknya bulu ditarik ke arah tumbuhnya, karena menarik bulu dari arah berlawanan akan mendorong rambut tumbuh ke dalam.

Dia juga menambahkan, bagi wanita memilih mencabut bulu atau waxing pada waktu di luar masa menstruasi juga penting. Pasalnya, akibat perubahan hormonal akan ada rangsangan nyeri. Sehingga mencabut bulu cenderung terasa lebih nyeri menjelang siklus menstruasi.

Itu tadi penjelasan seputar cabut bulu ketiak hingga efek sampingnya. Semoga bisa menambah pemahaman kalian ya, detikers.

Simak Video "Mitos atau Fakta: Benarkah Shaving Bikin Area Kulit Menghitam?"


(khq/inf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork