Sepatu yang basah akibat kecipratan air hujan atau genangan becek di jalanan bisa bikin kaki bau. Pada beberapa kasus, kondisi tersebut dibarengi keluhan lain berupa kaki gatal-gatal, berjamur, hingga lecet dan iritasi.
Seorang owner jasa layanan cuci sepatu Kamar Mandi Shoes and Treatment, Tri Tamtomo (28), menjelaskan bahwa utamanya, kunci untuk mencegah jamur di bagian dalam sepatu setelah kehujanan adalah dengan langsung mengeringkannya. Namun agar tak malah merusak sepatu atau bau sulit hilang, ada beberapa cara yang perlu diperhatikan ketika hendak mengeringkan sepatu pasca kehujanan.
Menurut Tomo, jamur dan bakteri yang bersarang dalam sepatu ini bukan hanya berisiko menimbulkan bau tak sedap pada kaki, melainkan juga bisa memicu gangguan kesehatan kulit kaki. Terutama, pada orang-orang yang memakai sepatu basah dalam waktu lama seperti orang-orang kantoran yang sepatunya terus dikenakan pagi sampai sore hari.
"Cara mengeringkannya, paling gampang di rumah diangin-anginkan saja. Even cuma ditaruh saja begitu sebenarnya nggak apa-apa dibandingkan dijemur langsung di bawah sinar matahari atau di-hairdryer secara langsung itu cepat merusak bagian sepatu. Hairdryer juga merusak kalau secara terus-menerus dan lama," ujarnya saat ditemui detikcom di Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (11/1/2024).
Ditaruh di Belakang Kulkas, Recommended Nggak?
Beberapa orang percaya, sepatu basah pasca kehujanan yang diletakkan di belakang kulkas atau blower AC akan kering. Namun sebenarnya, efektifkah cara ini mencegah bakteri dan jamur tumbuh di bagian dalam sepatu?
Tomo meluruskan, cara tersebut sebenarnya bisa-bisa saja mengeringkan sepatu secara cepat. Namun ia mengingatkan, dengan cara tersebut, bau tak sedap dari dalam sepatu tak akan hilang sepenuhnya, melainkan hanya hilang sementara.
"Bisa. Tapi kebanyakan gampang lembabnya adalah saat sepatu belum kering banget. Sepatu dipaksa untuk kering banget, padahal bagian dalamnya nggak kena sama hawa panas belakang kulkas, itu yang bisa menyebabkan bakteri-bakteri tadi. Jadi bahan nggak kering sama basah kan jadinya lembab, apek," pungkas Tomo.
NEXT: Bagaimana kalau dikeringkan dengan microwave?
(vyp/up)