Beberapa kota di dunia memiliki kecenderungan di mana warganya bisa hidup lebih lama dibandingkan dengan wilayah lainnya. Kondisi ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Misalnya seperti pola makan yang baik, aktivitas tinggi, hingga eratnya komunitas di antara warga.
Wilayah mana saja yang termasuk 'kota panjang umur' di mana warganya bisa berusia bahkan hingga 100 tahun. Berikut ini adalah beberapa di antaranya dikutip dari National Geographic:
Ikaria, Yunani
Ikaria merupakan sebuah pulau di Yunani yang berada di laut Aegea. Pulau ini memiliki tingkat kematian usia paruh baya dan demensia terendah di dunia.
Penelitian menghubungkan peningkatan umur panjang mereka dengan pola makan tradisional mediterania. Pola makan ini mengandung banyak sayuran dan lemak sehat yang baik untuk tubuh. Selain itu, warga di Ikaria juga mengonsumsi lebih sedikit produk susu dan daging.
Beberapa jenis makanan yang banyak dikonsumsi yakni buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan kentang. Pola makan mediterania ini membuat 1 dari 3 penduduk Ikaria hidup hingga usia 90-an dan terbebas dari berbagai penyakit kronis.
Okinawa, Jepang
Okinawa merupakan salah satu tempat di dunia yang menjadi 'rumah' bagi wanita dengan usia terpanjang di dunia, bahkan hingga berusia 100 tahun. Makanan sehat disebut-sebut menjadi rahasia hidup panjang warga Okinawa.
Beberapa makanan yang paling banyak dikonsumsi adalah ubi Okinawa, kedelai, mugwort, kunyit, dan goya atau pare. Selain makanan sehat, masyarakat Okinawa juga memiliki tradisi moai.
Moai merupakan sebuah lingkaran sosial kecil yang erat dimaksudkan untuk memberikan dukungan sosial kuat untuk meredam segala bentuk stres mental dan memperkuat perilaku sehat bersama.
Nicoya, Kosta Rika
Kosta Rika menjadi negara dengan tingkat kematian usia paruh baya terendah di dunia. Tidak hanya itu, negara ini juga memiliki konsentrasi pria centenarian atau berusia 100 tahun tertinggi kedua di dunia.
Beberapa rahasia panjang umur yang dimiliki warga Nicoya yaitu komunitas agama yang kuat, jaringan sosial yang mendalam, dan kebiasaan aktivitas fisik berintensitas rendah yang teratur.
Orang-orang di Nicoya mendapatkan sebagian besar asupan makananya dari kacang-kacangan, labu, dan jagung. Selain itu, mereka juga sangat gemar mengonsumsi buah-buahan tropis.
(avk/kna)