Serangan Jantung Paling Sering Terjadi Senin Pagi, Benarkah? Ini Faktanya

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Senin, 29 Jan 2024 06:01 WIB
Serangan jantung paling sering terjadi di Senin pagi? (Foto: iStock)
Jakarta - Serangan jantung bisa terjadi kapan saja, di mana saja. Namun dalam sejumlah penelitian, terungkap bahwa Senin dan pagi hari merupakan waktu-waktu paling rawan terjadinya serangan jantung yang mematikan.

Salah satu penelitian yang mengungkap hal tersebut dipresentasikan dalam British Cardiovascular Society (BCS) baru-baru ini. Penelitian tersebut melibatkan 10 ribu lebih pasien di seluruh penjuru Irlandia, yang diamati antara 2013-2018.

Hasilnya, ditemukan lonjakan kasus ST-segment elevation myocardial infarction (STEMI), salah satu jenis serangan jantung paling serius, paling tinggi pada hari Senin. Jumlah kasus yang tinggi juga teramati pada hari Minggu.

Fenomena ini dikenal juga dengan istilah Blue Monday. Para ilmuwan hingga saat ini tidak bisa menjelaskan secara pasti, kenapa serangan jantung STEMI lebih sering terjadi pada hari Senin, namun diyakini berhubungan dengan ritme sirkadian yang mengatur siklus tidur-bangun.

"Kami menemukan korelasi statistik yang kuat antara awal pekan bekerja, dengan insiden STEMI. Ini sudah dideskripsikan sebelumnya, tapi masih bikin penasaran," kata Dr Jack Laffan yang memimpin penelitian tersebut, dikutip dari Eurekalert.

NEXT: Jadi benar serangan jantung meningkat hari Senin? Ternyata nggak juga tuh

Simak Video "Video Nyeri di Ulu Hati? Waspada Gejala Penyakit Jantung Koroner"


(up/up)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork