5 Kebiasaan Buruk yang Bikin Cepat Gemuk, Nomor 3 Paling Sering Tak Disadari

5 Kebiasaan Buruk yang Bikin Cepat Gemuk, Nomor 3 Paling Sering Tak Disadari

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Selasa, 30 Jan 2024 05:00 WIB
5 Kebiasaan Buruk yang Bikin Cepat Gemuk, Nomor 3 Paling Sering Tak Disadari
Kebiasaan buruk yang bikin cepat gemuk (Foto: iStock)
Jakarta -

Menurunkan berat badan bukanlah hal yang mudah. Meski telah melakukan olahraga rutin ditambah dengan diet sehat, bisa saja berat badan tidak kunjung turun ke angka yang diinginkan.

Hal ini bisa saja terjadi imbas kebiasaan buruk yang sering dilakukan sehari-hari namun tak disadari. Alih-alih mendapatkan bobot ideal, berat badan justru semakin mudah naik.

Ahli diet dari Weight Loss Clinic, Kathleen Zelman, mengatakan kuncinya adalah menyudahi kebiasaan buruk yang lama dan mulailah kebiasaan baru yang lebih sehat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lakukan sesuatu yang baru selama 21 hari, dan Anda bisa menghentikan kebiasaan itu," kata Zelman dikutip dari WebMD.

Kebiasaan Buruk yang Bikin Cepat Gemuk

Berikut sejumlah kebiasaan buruk yang mulai saat ini perlu dihindari.

ADVERTISEMENT

1. Makan Terlalu Cepat

Sebuah studi menunjukkan orang yang makan dengan cepat lebih cenderung mengalami kelebihan berat badan atau obesitas. Hal ini karena tubuh memerlukan waktu untuk memberitahu otak bahwa ia sudah kenyang.

Dengan demikian, orang yang makan dengan cepat dapat dengan mudah makan lebih banyak dari yang dibutuhkan tubuhnya sebelum merasa kenyang.

2. Kurang Minum Air yang Cukup

Studi memperkirakan bahwa 16 hingga 28 persen orang dewasa mengalami dehidrasi, dan orang lanjut usia memiliki risiko lebih tinggi. Kurang minum air putih bisa membuat seseorang haus. Menariknya, rasa haus bisa saja disalahartikan sebagai tanda lapar atau mengidap makanan oleh tubuh.

Dalam sebuah penelitian, para ilmuwan menemukan bahwa orang yang minum dua gelas air sebelum sarapan mengonsumsi 22 persen lebih sedikit kalori saat makan dibandingkan orang yang tidak minum air.

3. Terlalu Lama Duduk

Di negara-negara Barat, rata-rata orang dewasa duduk selama 9 hingga 1 jam per hari. Meski terlihat tidak berbahaya, penelitian menunjukkan bahwa orang yang duduk lebih lama cenderung mengalami kelebihan berat badan. Selain itu, mereka memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit kronis dan kematian dini.

Enam analisis penelitian terhadap hampir 600 ribu orang menemukan bahwa orang dewasa yang duduk lebih dari 10 jam per hari, memiliki risiko kematian dini 34 persen lebih tinggi. Orang-orang yang duduk lama sampai 10 jam biasanya mereka yang bekerja di kantoran.

Jika pekerjaan mengharuskan duduk dalam jangka waktu lama, pastikan untuk berolahraga sebelum bekerja, saat makan siang, atau setelah bekerja beberapa kali seminggu.

4. Tidak Cukup Tidur

Kurang tidur dikaitkan dengan penambahan berat badan. Hal ini disebabkan banyak faktor, seperti perubahan hormonal dan kurangnya motivasi untuk berolahraga.

Dalam sebuah penelitian, para ilmuwan menganalisis kebiasaan tidur lebih dari 68.000 wanita selama 16 tahun. Mereka menemukan bahwa wanita yang tidur kurang dari 5 jam per malam memiliki risiko lebih tinggi mengalami kenaikan berat badan dibandingkan orang yang tidur 7 jam atau lebih.

Yang lebih buruk lagi, orang yang kurang tidur cenderung mengalami penumpukan lemak perut, atau lemak visceral. Apabila lemak visceral terlalu banyak di dalam tubuh, ini dikaitkan dengan risiko lebih tinggi terkena penyakit berbahaya seperti penyakit jantung dan diabetes tipe 2

5. Makan Sambil Nonton TV

Makan sambil menonton film atau hiburan televisi lainnya ternyata dapat berkontribusi dengan kenaikan berat badan.

Ketika otak teralihkan, maka otak tak akan segera menangkap sinyal dari tubuh yang mengatakan perut sudah kenyang. Imbasnya, seseorang akan terus menyantap makanan hingga tandas.

Sebuah tinjauan terhadap 24 penelitian bahkan juga menemukan orang makan lebih banyak saat makan ketika perhatian mereka terganggu.




(suc/kna)

Berita Terkait