.webp)
Sempat ramai di media sosial mengenai 'jam piket' organ tubuh. Dalam unggahan yang beredar disebutkan jam piket organ tubuh itu disebut terbagi di waktu pagi, siang dan malam.
Mengenai 'jam piket' organ tubuh, dokter penyakit dalam membantah hal tersebut. Dia mengatakan organ tubuh bekerja 24 jam dan tidak ada waktu piket.
"Jadi pernyataan ada shift organ-organ tubuh tidak ada bukti ilmiahnya hingga saat ini," ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terlepas dari hal tersebut, tubuh memang punya jam biologis atau yang disebut dengan ritme sirkadian. Ritme sirkadian bekerja untuk memastikan semua fungsi dan proses tubuh berjalan maksimal selama 24 jam.
Sederhananya, jam biologis tubuh atau ritme sirkadian mengatur proses penting bagi tubuh, dimulai dari kapan waktunya seseorang bangun dan tidur.
Dikutip dari Medical News Today, pada manusia, ritme sirkadian adalah perkiraan pola 24 jam yang dilalui tubuh dan otak, yang memungkinkan terjadinya perubahan kondisi fisik dan mental tubuh, serta perubahan suasana hati dan perilaku.
Siklus tidur-bangun adalah salah satu ritme sirkadian yang paling dikenal luas. Manusia cenderung merasa lelah pada malam hari dan merasa lebih terjaga pada siang hari. Pola 24 jam inilah yang dirujuk kebanyakan orang ketika berbicara tentang ritme sirkadian.
Saat kegelapan mulai datang, jam biologis tubuh memerintahkan sel untuk melambat. Saat malam mulai gelap, hormon melatonin mulai meningkat dan memungkinkan terjadinya tidur. Melatonin mencapai puncaknya sekitar pukul 2-4 pagi. dan kemudian berkurang di pagi hari, memungkinkan terjaga.
Ritme sirkadian mempengaruhi fungsi-fungsi penting dalam tubuh manusia, seperti:
- Pola tidur
- Pelepasan hormon
- Nafsu makan dan pencernaan
- Suhu tubuh
(kna/up)
