Dokter forensik Farah Kaurow, SpFM, menjabarkan temuannya setelah memeriksa jenazah Dante, anak Tamara Tyasmara yang meninggal 27 Januari 2024 dengan dugaan ditenggelamkan oleh Yudha Arfandi, kekasih Tamara.
Dante semula langsung dimakamkan oleh pihak keluarga. Namun karena merasa ada kejanggalan, keluarga meminta pemeriksaan terhadap jenazah Dante.
"Korban telah dimakamkan 10 hari jadi secara kesimpulan jenazah sudah dalam kondisi dekomposisi lanjut atau pembusukan lanjut, di mana beberapa kulit di wajah, leher, dada, tampak sudah menghilang karena proses pembusukan," katanya dalam konferensi pers, Senin (12/2/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Secara umum, tanda-tanda tenggelam dari fisik sudah tak bisa lagi terlihat karena jenazah telah mengalami proses dekomposisi atau pembusukan lanjut.
Namun untuk mencocokkan tanda-tanda tenggelam berdasarkan hasil keterangan penyidik, tim forensik melakukan sejumlah pemeriksaan, termasuk destruksi asam untuk melihat ada atau tidaknya tumbuhan air di dalam sumsum tulang Dante.
Menurut dr Farah, setiap air yang mengenang baik air tawar maupun asin, pasti akan ada tumbuhan air berupa ganggang atau diatom yang tumbuh. Karenanya, hal ini menjadi fokus dirinya dan tim pada saat meng-ekshumasi dan autopsi jenazah Dante.
"Jadi fokus kami pada saat exhumasi itu pun itu yang kami cari, karena kalau untuk mencari air di dalam lambung, usus, atau mungkin parunya ngembang, itu agak susah karena mengingat kondisi korban sudah 10 hari dimakamkan," lanjutnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, dr Farah menyatakan ditemukan ada tumbuhan air berupa ganggang di sumsum tulang dan organ hati Dante. Selain ditemukan tumbuhan air, dr Farah mengatakan bahwa kondisi organ tubuh Dante sudah mulai melunak akibat terlalu banyak air yang masuk dan proses pembusukan.
Dari hasil tersebut, tim dokter forensik akhirnya meyakinkan penyebab tewasnya Dante karena tenggelam.
"Pada autopsi karena jenazah sudah membusuk lanjut, organ tubuhnya sebagian sudah mulai melunak terutama parunya sudah mencair, itu kami asumsikan karena kebanyakan air yang masuk sehingga kita tidak temukan lagi jejak organ parunya," ujarnya.
NEXT: Asal-usul tumbuhan air di organ jenazah
dr Farah mengatakan tumbuhan air tersebut berasal saat Dante menghirup air kolam renang yang kemudian masuk ke paru-paru. Dari organ paru tersebut, air kemudian menembus ke pembuluh darah dan terbawa oleh sirkulasi jantung sampai akhirnya menempel di organ lainnya. Hal inilah yang membuat ditemukannya tanaman ganggang di sumsum tulang dan hati.
"Salah satu pemeriksaan lain kita menemukan tumbuhan air itu ganggang atau diatom di organ selain paru. Nah itu kita temukan di sumsum tulangnya. Jadi dengan begitu kita yakin oh anak ini pada waktu di dalam air masih hidup kemudian dia menhirup airnya dan masuk ke paru-paru. Dari paru-paru itu menembus ke pembuluh darah terus ikut sirkulasi jantung, akhirnya nempel ke organ-organ. Mangkanya ditemukan di hati dan sumsum tulang juga," jelasnya.
Simak Video "Video: Penyebab Pelayanan Kesehatan Daerah 3T Masih Terbatas"
[Gambas:Video 20detik]
(suc/up)











































