'Duo Euthanasia', Eks PM Belanda Meninggal Bersama Istri atas Keinginan Sendiri

'Duo Euthanasia', Eks PM Belanda Meninggal Bersama Istri atas Keinginan Sendiri

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Jumat, 16 Feb 2024 07:22 WIB
Duo Euthanasia, Eks PM Belanda Meninggal Bersama Istri atas Keinginan Sendiri
Eks PM Belanda Dries van Agt (Foto: Sepia Times/Universal Images Gro/Sepia Times)
Jakarta -

Mantan Perdana Menteri Belanda Dries van Agt meninggal dunia lewat euthanasia. Ia melakukannya bersama-sama dengan sang istri, yang juga memilih mengakhiri hidup secara legal.

Pasangan yang masing-masing berusia 93 tahun tersebut meninggal Senin lalu di Nijmegen, kampung halamannya. Demikian diumumkan The Rights Forum, organisasi hak asasi manusia yang didirikannya, dikutip dari The New York Post, Jumat (16/2/2024).

"Ia meninggal bersama dan bergandengan tangan dengan istri tercinta Eugenie van Agt-Krekelberg," tulis organisasi tersebut dalam sebuah pernyataan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasangan ini mengalami penurunan kondisi kesehatan selama beberapa waktu, hingga memutuskan untuk mengakhiri hidup. Pada 2019, Van Agt mengalami perdarahan otak saat menyampaikan pidato. Sejak saat itu, ia tidak benar-benar pulih.

Van Agt dan istri disebut sangat sakit, tetapi tidak bisa terpisahkan. Karenanya, keduanya memilih euthanasia bersama-sama, dan dikenal sebagai 'duo euthanasia'.

ADVERTISEMENT

Di Belanda, duo euthanasia atau 2 orang secara bersama menerima injeksi mematikan, terbilang langka namun belakangan disebut popularitasnya meningkat. Sebanyak 29 pasangan memilih meninggal bersama pada 2022, naik 16 kasus dibanding tahun 2021, dan naik 13 kasus dibanding tahun sebelumnya lagi.




(up/suc)
Duo Euthanasia di Belanda
4 Konten
Mantan PM Belanda, Dries van Agt, memilih mengakhiri hidupnya di usia 93 tahun melalui euthanasia. Ia melakukannya bersama sang istri tercinta. Kondisi kesehatan yang menurun menjadi alasannya.

Berita Terkait