Sejumlah petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) jatuh sakit dan meninggal dunia selama pelaksanaan Pemilu 2024. Data terakhir dari KPU, sejauh ini ada 4.567 petugas Pemilu yang sakit dan 71 orang meninggal dunia.
Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan sebelum pelaksanaan Pemilu 2024 dimulai, para petugas telah menjalani skrining kesehatan. Dari hasil pemeriksaan, terdapat 398.155 orang yang berisiko penyakit.
"Upaya kita skrining ditindaklanjuti dengan antisipasi antara lain para petugas kesehatan di FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) bekerja untuk memonitor dan memberikan hal-hal yang diperlukan," kata Ali Ghufron Mukti dalam konferensi pers di Kementerian Kesehatan RI, Senin (19/2/2024).
Ali Ghufron menambahkan sebagian petugas pemilu yang berisiko tersebut mengunjungi FKRTL (Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan) sebagai tindak lanjut atas hasil skrining riwayat kesehatan yang telah mereka ikuti sebelum menjalankan tugasnya.
Dari hasil skrining, dua penyakit terbanyak yang diidap adalah hipertensi dan penyakit jantung. Selengkapnya sebagai berikut:
- 63 persen mengidap hipertensi
- 26 persen mengidap penyakit jantung koroner
- 8 persen mengidap gagal ginjal kronik
- 3 persen mengidap diabetes melitus.
Simak Video "Video: Tingginya Angka Kematian Penyakit Jantung Rematik, Kalahkan Malaria"
(kna/up)