Round Up

Sederet Pemicu Anak Jadi Pelaku Bully, Dikaitkan Viral 'Geng Tai' di Tangsel

Averus Kautsar - detikHealth
Rabu, 21 Feb 2024 05:30 WIB
Ilustrasi bullying. (Foto: iStock)
Jakarta -

Nama presenter televisi papan atas Vincent Rompies mendadak menjadi sorotan setelah anaknya diduga terlibat dalam aksi perundungan di sebuah sekolah menengah atas di Serpong, Tangerang Selatan. Aksi perundungan tersebut dilakukan oleh kelompok yang menamai diri mereka 'Geng Tai'.

Terungkap bahwa aksi perundungan tersebut dilakukan pada korban yang ingin menjadi salah satu bagian geng tersebut. Untuk bisa masuk ke dalam geng, korban diminta untuk membelikan makanan dan melakukan hal lain, sampai kekerasan fisik itu terjadi.

Korban perundungan dilaporkan diikat di sebuah tiang dan dipukuli menggunakan balok kayu. Hingga saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan mengenai hal tersebut. Pihak sekolah sudah memberikan hukuman terhadap beberapa pelaku perundungan.

"Betul ada luka, untuk detail lukanya menunggu hasil dari dokter," kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Selatan AKP Alvino Cahyadi.

"Sudah kita tindak lanjuti, penyidik mendatangi rumah sakit untuk minta keterangan klarifikasi kepada korban serta cek TKP. Proses hukum sedang berjalan. Di sebagian tubuhnya ada banyak luka memar, juga ada luka bakar akibat terkena suatu benda yang panas," tambahnya.

Penyebab Anak Jadi Pelaku Bullying

Terlepas dari kejadian yang terjadi di Tangerang Selatan, dokter spesialis kejiwaan dr Alfonsus Edward Saun, SpKJ menuturkan bahwa terdapat banyak faktor yang membuat seorang anak menjadi pelaku perundungan. Beberapa faktor tersebut meliputi lingkungan pertemanan, budaya, masalah keluarga, hingga perasaan insecure.

dr Edward menuturkan anak yang insecure atau merasakan ada 'kekurangan' dari dirinya cenderung mencari pengakuan untuk mendapat eksistensi yang lebih. Sebagai contoh perundungan dilakukan untuk mendapatkan perhatian dan agar terlihat menonjol dibandingkan dengan teman sepantaran.

"Misalnya penyebabnya karena dia pengen terkenal atau dikenal teman-temannya di sekolah, bisa menonjol. Sehingga dia melakukan bullying itu kepada orang lain yang menurut dia bisa di-bully, sehingga dia bisa terlihat oleh orang-orang lain agar memenuhi rasa ingin dikenalnya," ujar dr Edward ketika ditemui detikcom, Selasa (20/2/2024).

Permasalahan dalam keluarga juga bisa menjadi pemicu yang besar dari seorang anak yang menjadi pelaku perundungan. Permasalahan yang tidak selesai di rumah dapat membuat anak ingin mencari 'pelampiasan' di luar rumah.

"Dia merasa nggak tenang sehingga dia melakukan sesuatu yang bisa mengalihkan perhatian atau pikiran dia dari masalah-masalah yang dihadapi dan belum diselesaikan itu," sambungnya.

NEXT: Cara cegah anak melakukan bullying




(avk/kna)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork