10 Negara Paling Kesepian di Dunia, Banyak Warganya Pilih Hidup Menyendiri

Atta Kharisma - detikHealth
Senin, 11 Mar 2024 17:09 WIB
Ilustrasi kesepian. (Foto: Getty Images/Nes)
Jakarta -

Kesepian adalah masalah yang tidak bisa dianggap sepele. Dalam kondisi yang parah, kesepian bisa menyebabkan sejumlah efek negatif terhadap kesehatan, bahkan mengancam nyawa.

Penelitian menemukan orang yang kesepian memiliki risiko kematian yang sama dengan perokok, pengidap obesitas, dan pecandu minuman beralkohol. Selain itu, kesepian juga dikaitkan dengan sejumlah penyakit, seperti tekanan darah tinggi hingga Alzheimer.

Ironisnya, saat ini banyak orang yang justru memilih hidup sendiri karena faktor ekonomi dan tren menunda pernikahan dan berkeluarga. Dikutip dari World Atlas, berikut 10 negara paling kesepian di dunia.

1. Swedia

Meski memiliki populasi sekitar 10 juta jiwa, hampir setengah dari warga Swedia memilih untuk hidup sendiri. Sekitar 47 persen penduduk Swedia hidup sendiri, membuat negara tersebut menyandang gelar negara paling 'kesepian' sedunia.

Padahal, pemerintah Swedia telah mensponsori beberapa kompleks perumahan kolektif untuk masyarakatnya. Namun, tempat tinggal tunggal atau apartemen untuk satu orang tetap menjadi pilihan utama masyarakat.

2. Britania Raya

Britania Raya, yang meliputi Inggris, Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara, menempati urutan kedua sebagai negara paling kesepian sedunia. Tercatat, 34 persen atau sekitar 67 juta penduduknya memilih untuk hidup sendiri.

Selain karena tingginya biaya perumahan dan inflasi, perkembangan tren untuk menunda pernikahan dan kehidupan berkeluarga juga menjadi alasan orang-orang di Britania Raya memilih hidup seorang diri.

3. Jepang

Meski menjadi negara dengan angka harapan hidup tertinggi, ternyata banyak masyarakat Jepang yang memilih untuk hidup sendiri. Tercatat, sekitar 31 persen warga Jepang tinggal di hunian untuk satu orang.

Bahkan, angka kelahiran di Jepang terus menurun selama beberapa dekade terakhir. Pemerintah Jepang telah melakukan sejumlah upaya untuk mengatasi hal tersebut, mulai dari mempromosikan acara kencan buta hingga memberikan insentif untuk pasangan yang baru menikah.

4. Italia

Data menunjukkan 29 persen penduduk Italia, atau sekitar 58,8 juta memilih untuk hidup sendiri. Meski keluarga tradisional yang terdiri dari banyak anggota keluarga masih menjadi budaya yang kuat di Italia, banyak penduduknya kini yang mulai beralih ke kehidupan yang lebih independen.

Peralihan tersebut turut dipengaruhi oleh maraknya perumahan dengan harga yang terjangkau, serta pusat perkotaan yang lebih makmur secara finansial sehingga menarik para pekerja muda.

5. Amerika Serikat

Amerika Serikat merupakan salah satu negara dengan populasi terpadat di dunia. Namun, 331,8 juta jiwa penduduknya, atau sekitar 28 persen, dilaporkan memilih untuk tinggal sendiri.

Dalam beberapa dekade terakhir, tren untuk hidup mandiri meningkat. Hal ini dipicu oleh bertambahnya akses terhadap pendidikan serta pekerjaan dengan gaji lebih tinggi. Selain itu, tren untuk menunda pernikahan semakin berkembang, sehingga membuat penduduk muda di Amerika Serikat tidak lagi memprioritaskan menikah atau memiliki keluarga.




(ath/kna)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork