Rest Area Penuh di Musim Mudik, Istirahatnya Bagaimana? Ini Saran Dokter

Awas Microsleep!

Rest Area Penuh di Musim Mudik, Istirahatnya Bagaimana? Ini Saran Dokter

Salsa Dila Fitria Oktavianti - detikHealth
Sabtu, 06 Apr 2024 12:03 WIB
Rest Area Penuh di Musim Mudik, Istirahatnya Bagaimana? Ini Saran Dokter
Penumpukan di rest area jadi dilema tersendiri bagi pemudik yang butuh beristirahat (Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Jakarta -

Musim mudik datang lagi. Saat musim mudik tiba, rest area kerap menjadi tempat favorit yang ramai oleh para pemudik untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan. Namun, hal tersebut terkadang dapat menyebabkan masalah penumpukan di rest area.

Penumpukan di rest area bisa menjadi masalah tersendiri, terutama menjadi kendala bagi teman mudik untuk mendapatkan tempat yang nyaman apabila ingin beristirahat.

Bagaimana mengatasi hal tersebut?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Praktisi kesehatan RS Abdi Waluyo, dr Yuhana Fitra, SpPD, menyarankan untuk mencari alternatif ketika tubuh ingin istirahat namun rest area penuh sesak. Misalnya dengan mencari penginapan-penginapan maupun fasilitas lain yang bisa dimanfaatkan selain rest area.

"Sebenarnya kalau ingin istirahat pada saat mudik, sometimes nggak harus selalu di rest area, di sepanjang jalan itukan sekarang sudah jadi tempat apa ya, industri bisnis sendiri ya, ada rest area, ada restoran, ada masjid, di sepanjang jalan yang bisa ditemui," saran dr Yuhana dalam perbincangan dengan detikcom baru-baru ini.

ADVERTISEMENT

Penumpukan rest area yang kerap terjadi tersebut sebenarnya juga suatu hal yang tidak dapat dihindari, apalagi di musim mudik yang momentumnya bersamaan.

"Kalaupun misal temen-temen ga bisa berhenti di rest area untuk turun, temen-temen bisa sekadar minggir saja untuk tidur," tambah dr Yuhana.

Selain itu, dr Yuhana juga menekankan pentingnya memiliki camilan dan air putih di dalam kendaraan. Hal ini memastikan bahwa jika tidak dapat menemukan tempat untuk makan dan minum di rest area, setidaknya ada stok ketersediaan kebutuhan dasar untuk menunjang selama perjalanan.

Meski perbekalan mencukupi, sebisa mungkin tetap harus mencari tempat istirahat jika memang mulai merasa kelelahan. Memaksakan diri berkendara dalam kondisi tidak 100 persen bugar bisa berdampak serius dan bahkan fatal.

"Temen-temen bisa berhenti untuk tidur sekitar 30 menit memejamkan mata, jadi concern-nya itu untuk menghindari microsleep menghindari kecelakaan lebih lanjut," pungkasnya.

Ikuti berita-berita terkini arus mudik dan arus balik di BRI Teman Mudik.




(up/up)
Ancaman Microsleep Saat Mudik
24 Konten
Microsleep menjadi salah satu ancaman bagi para pemudik yang menempuh perjalanan jarak jauh dengan kendaraan pribadi. Mengantuk sesaat bisa berakibat kecelakaan fatal.

Berita Terkait