Wajib Tahu, 5 Tanda Peringatan Penyakit Jantung yang Bisa Muncul di Kulit

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Jumat, 24 Mei 2024 19:05 WIB
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Jakarta -

Perubahan kulit ternyata bisa menunjukkan kondisi kesehatan, salah satunya penyakit pada jantung. Dokter kulit bersertifikat di US Dermatology Partners McKinney, Sam Awan, MD, mengatakan kulit bisa menjadi jendela untuk mengetahui kesehatan mendasar.

Misalnya, saat kulit menguning bisa jadi ada masalah pada hati atau sakit kuning. Selain itu, jika terjadi bengkak di sekitar persendian, bisa jadi tanda seseorang mengalami rheumatoid arthritis.

Lebih dalam lagi, kulit juga bisa menunjukkan apa yang terjadi pada kinerja jantung. Faktanya, beberapa tanda peringatan dini penyakit jantung dapat muncul di kulit dan mengubah penampilan serta teksturnya pada semua kelompok usia.

Lantas, apa saja tanda-tanda peringatan penyakit jantung yang bisa muncul pada kulit?

Dikutip dari laman Well and Good, berikut 5 tanda peringatan penyakit jantung pada kulit:

1. Kulit berubah warna

Kulit terkadang bisa mengalami perubahan warna, seperti muncul corak merah muda atau kemerahan yang masih normal. Namun, jika perubahan warna menjadi membiru, bisa jadi ada yang tidak beres pada jantung.

"Warna biru atau ungu pada kulit Anda bisa berarti oksigen tidak bersirkulasi dengan baik," kata Stacy Rosen, MD, ahli jantung di Northwell Health dan pakar relawan American Heart Association Go Red for Women.

Perubahan warna biru pada kulit ini dikenal sebagai sianosis. Kondisi itu biasanya terjadi ketika aliran darah atau oksigen ke bagian tubuh tersebut berkurang.

Perubahan warna kulit ini bisa terjadi pada jari tangan atau kaki. Kulit bisa berubah menjadi membiru atau keunguan.

2. Bengkak di telapak kaki dan tungkai bawah

dr Rosen mengatakan tanda masalah jantung yang muncul pada kulit bisa juga dilihat dari ukuran kulit atau pembengkakan. Kaki yang bengkak bisa menjadi tanda awal dari penyakit jantung.

Edema adalah salah satu gejala umum gagal jantung pada kulit. Saat mengalami gagal jantung, kaki atau pergelangan kaki akan mulai membengkak jika jantung tidak memiliki cukup kekuatan untuk memompa darah kembali dari ekstremitas bawah.

Hal ini menyebabkan pengumpulan cairan ekstra di kaki, pergelangan kaki, paha, atau perut. Gagal jantung seringkali disertai gejala lain, seperti:

  • Sesak napas saat beraktivitas atau berbaring
  • Kelelahan dan kelemahan
  • Detak jantung cepat atau tidak teratur
  • Mengi/batuk yang tidak kunjung reda atau mengeluarkan lendir disertai darah
  • Mual dan kurang nafsu makan
  • Konsentrasi yang buruk
  • Nyeri dada (jika gagal jantung disebabkan oleh serangan jantung)

"Pembengkakan pada tungkai bawah dan kaki juga bisa menjadi tanda adanya masalah jantung, paru-paru, atau ginjal," kata Dr Awan.

"Penyebab paling umum dari edema kaki adalah kerusakan pada pembuluh darah di kaki bagian bawah. Seiring waktu, pembuluh darah berjuang untuk mengirim darah kembali ke jantung melawan aliran gravitasi, yang menyebabkan cairan menggenang di kaki," jelasnya.




(sao/naf)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork