Beda Gejala Batuk karena 'Paru-paru Basah', Dokter Beberkan Ciri-cirinya

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Jumat, 28 Jun 2024 07:32 WIB
Foto ilustrasi: iStock
Jakarta -

Kesehatan paru-paru sangat penting untuk sistem pernapasan. Saat paru-paru mengalami masalah, gangguan pernapasan yang kerap muncul salah satunya adalah pneumonia atau yang awamnya sering disebut 'paru-paru basah'.

Gejalanya kerap sulit dibedakan dengan flek paru lantaran memicu keluhan yang hampir sama.

Spesialis paru dr Deny Noviantoro, SpP, menekankan bahwa paru-paru basah atau pneumonia dengan flek paru atau tuberkulosis adalah dua kondisi yang berbeda.

"Keduanya ini memang kadang menimbulkan gejala yang mirip. Dua kondisi ini sama-sama menimbulkan efusi atau penumpukkan cairan di rongga thorax," jelas dr Deny dalam webinar daring, Selasa (25/6/2024).

"Cuma yang flek paru ini sifatnya kronis. Jadi batuknya lebih dari tiga minggu, disertai penurunan berat badan, demamnya bukan yang tinggi, tapi demam sumeng-sumeng," sambungnya.

Menurut dr Deny, hal ini yang membuat masyarakat keliru dan menyamakan kondisi paru-paru basah dengan flek paru. Padahal, keduanya tidak sama.

Lantas, seperti apa gejala dari paru-paru basah?

dr Deny mengatakan gejala 'paru-paru basah' yang bisa dikenali seperti batuk yang sifatnya kurang dari dua minggu. Biasanya, orang yang mengalami 'paru-paru basah' juga mengalami demam tinggi.

"Kemudian disertai dengan sesak napas, itu kita harus waspada. Seperti ampek, rasanya sepertinya sulit bernapas," tuturnya.



Simak Video "Video Mitos atau Fakta: Asbes Tetap Berbahaya Meski Ditutup Plavon"

(sao/naf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork