Menilik Regulasi Klinik Kecantikan

20detik Signature - detikHealth
Senin, 29 Jul 2024 15:15 WIB
Foto: Maulana Irsyad
Jakarta - Polisi sampai saat ini masih mendalami kasus kematian Ella Nanda Sari Hasibuan (30) wanita asal Medan, yang tewas di hari Senin (22/7/2024) diduga setelah menjalani operasi sedot lemak di WSJ Clinic Depok, Jawa Barat. Polisi mengungkap bahwasanya korban mengalami pecah pembuluh darah saat menjalani operasi hingga akhirnya tewas.

"Ini masih didalami, kalau kelalaian kita masih dalami, kan prosedurnya ada," kata Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana kepada wartawan, Minggu (28/7/2024).

Arya mengatakan polisi juga akan memeriksa sertifikasi dokter tersebut untuk memastikan spesialisnya. Saat ini, sebut dia, proses penyelidikan masih berlanjut.

"Jadi yang kita lakukan nanti adalah melakukan pengecekan, pertama perizinannya, kedua kapabilitas dokternya bagaimana. Jadi dokternya ini punya sertifikasi itu, apakah dia memang bidangnya khusus di bidang itu, nanti itu akan kita dalami dan akan kita periksa secara resmi," ujarnya.

Meski demikian, polisi belum bisa memastikan apakah pembuluh darah pecah tersebut menjadi penyebab kematian korban. Nantinya akan dilakukan proses autopsi terhadap korban.

Disisi lain pihak WSJ Clinic buka suara soal tewasnya korban melalui kuasa hukumnya Rikardo Siahaan. Dia mengatakan korban tak jujur mengenai syarat saat ingin dilakukan tindakan sedot lemak oleh klinik.

"Cuman ada yang saya bilang tidak jujur dari Ibu Ella. Tidak jujurnya itu, setelah kejadian tersebut, jadi kebetulan kan Ibu Ella sudah ada sopir langganan lah. Pas kita tanya sopirnya, sopirnya nanti ke kita 'Ini gimana ini? Kenapa customer saya?' Pas dilihat ya kita ceritakan lah," jelas Rikardo kepada wartawan, Senin (29/7/2024).

Sopir korban, kata Rikardo, memberitahu ke pihak klinik bahwa korban baru datang 1 hari sebelum dilakukan tindakan. Sedangkan, sesuai prosedur, korban wajib istirahat 1 hari sebelum tindakan sedot lemak.

"Tiba-tiba sopir ngasih tahu 'Oiya Pak itu Ibu Ella baru sampe hari ini, hari itu juga' Padahal sebelumnya dia ke admin dia mengatakan bahwa dia di Jakarta sudah dua hari. Padahal secara prosedur kalau ada yang ingin melakukan sedot lemak itu ya wajib minimal itu harus ada istirahat satu hari," terangnya.

"Karena Ibu Ella bilang sudah dua hari di Jakarta ya kita ini ajalah berarti dia sudah istirahat, seperti itu. Jadi kita tahunya setelah kejadian sopirnya yang cerita ke kita," tambahnya.

Lalu seperti apa seharusnya menindaklanjuti kasus tersebut terutama dari sisi regulasinya, mengingat kasus serupa bukan pertama kali terjadi di Indonesia? Simak ulasannya bersama Anselmus Uyung - Redaktur Pelaksana detikHealth dalam segmen Editorial Review.

Selain itu Detik Sore juga akan membahas keputusan kontroversi hakim yang membebaskan Ronald Tannur dari kasus pembunuhan. Jaksa pada kasus tersebut sedang mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung (MA) untuk membatalkan keputusan hakim. Hal ini Akan diulas secara mendalam bersama redaktur Detik Jatim dalam segmen Indonesia Detik Ini.

Berbicara dari hati ke hati dengan hewan peliharaan bukanlah hal yang tidak mungkin, lewat animal communicator pemilik dan hewan peliharaannya bisa berkomunikasi. Banyak yang menggunakan jasa ini untuk membantu menemukan hewan yang hilang atau berbicara dengan hewan peliharaan yang sudah mati. Lantas bagaimana cara bekerja animal communicator? Simak ulasan selengkapnya bersama drh Rajanti Fitriani dalam Sunsetalk.

Ikuti terus ulasan mendalam berita-berita hangat detikcom dalam sehari yang disiarkan secara langsung langsung (live streaming) pada Senin-Jumat, pukul 15.30-18.00 WIB, di 20.detik.com dan TikTok detikcom. Jangan ketinggalan untuk mengikuti analisis pergerakan pasar saham jelang penutupan IHSG di awal acara. Sampaikan komentar Anda melalui kolom live chat yang tersedia.

"Detik Sore, Nggak Cuma Hore-hore!"




(ppy/ppy)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork