Pakar Ungkap Jenis Kanker Paru yang Banyak Ditemukan di Kalangan Bukan Perokok

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Sabtu, 05 Okt 2024 11:04 WIB
Ilustrasi kanker paru (Foto: Getty Images/iStockphoto/Natali_Mis)
Jakarta -

Kebanyakan orang mengira kanker paru-paru hanya diidap oleh mereka yang merokok. Padahal faktanya, banyak juga orang yang tak merokok atau perokok pasif mengidap penyakit ini.

Kanker paru-paru, salah satu kanker paling umum di dunia, merupakan penyebab utama kematian akibat kanker pada pria dan wanita di Amerika Serikat. Meskipun merokok merupakan penyebab paling umum kanker paru-paru, faktor risiko lainnya yang mencakup riwayat keluarga kanker paru-paru dan faktor lingkungan tertentu juga turut berkontribusi.

Seperti semua kanker, kanker paru-paru bermula di tingkat sel dan merupakan hasil dari sel-sel abnormal yang berkembang biak dengan cepat dan tak terkendali. Kanker dapat bermula di satu area tubuh, misalnya paru-paru, dan kemudian menyebar atau bermetastasis ke organ lain atau tulang.

Menurut American Cancer Society, sebanyak 20 persen orang di Amerika Serikat yang meninggal karena kanker paru-paru pada tahun 2018. Sebanyak 30 ribu orang di antaranya bukan perokok aktif.

"Dulu kita mengira semua kanker paru-paru itu sama, tetapi sekarang kita paham bahwa ada berbagai jenis," kata dr Anne Chiang, MD, PhD, seorang onkolog medis toraks Yale Medicine.

"Jenis kanker paru-paru yang cenderung dialami oleh bukan perokok biasanya disebabkan oleh perubahan molekuler atau mutasi yang dapat dideteksi pada tumor," lanjutnya lagi.

Adapun kanker paru-paru yang paling umum didiagnosis pada orang yang tak merokok adalah adenokarsinoma. Jenis kanker paru ini sering kali bermula di bagian luar paru-paru pada sel-sel penghasil lendir yang melapisi saluran udara kecil, yang disebut bronkiolus.

"Adenokarsinoma memiliki bentuk yang berbeda dari jenis kanker paru-paru lainnya," kata Daniel Boffa, MD, seorang ahli bedah toraks dari Yale Medicine.

"Jika Anda seorang perokok, Anda dapat menganggap paru-paru Anda sebagai sekantong kelereng putih, dan kanker seperti memasukkan kelereng hitam ke dalamnya. Jenis kanker yang diderita oleh bukan perokok lebih seperti memasukkan pasir hitam. Alih-alih bintik atau benjolan, kanker lebih seperti area yang kabur. Lebih menyebar," lanjutnya.

Perbedaan lainnya adalah kanker pada orang yang tidak merokok cenderung tumbuh lebih lambat. Namun, meskipun kanker cenderung tidak menyebar (atau bermetastasis) ke bagian tubuh lain, kanker tetap dapat kambuh, bahkan setelah operasi berhasil.

NEXT: Apa pemicu kanker paru pada non perokok atau perokok pasif?




(suc/suc)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork