Mungkin banyak yang sudah tidak asing dengan kombucha, minuman fermentasi ini populer karena berbagai manfaat kesehatannya. Banyak orang mengaitkan kombucha dengan berbagai potensi kesehatan, mulai dari meningkatkan pencernaan hingga melindungi dari penyakit serius.
Dikutip dari laman WebMD, kombucha adalah minuman berkarbonasi yang merupakan hasil fermentasi, biasanya dibuat dengan teh hijau atau teh hitam. Meskipun sering disebut "teh jamur," sebenarnya minuman ini tidak menggunakan jamur. Istilah "jamur" merujuk pada koloni simbiosis antara bakteri dan ragi yang dikenal sebagai SCOBY (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast).
Ketika SCOBY ditambahkan ke dalam teh manis dan melalui proses fermentasi, minuman ini menghasilkan berbagai bakteri dan vitamin B yang baik untuk kesehatan. Karena karakteristik ini, kombucha dianggap sebagai minuman fungsional, yaitu minuman nonalkohol yang mengandung bahan tambahan untuk memberikan manfaat kesehatan.
Berikut manfaat kombucha untuk kesehatan, dikutip dari Healthline.
- Mengandung Probiotik
Kombucha merupakan sumber yang kaya akan probiotik, yaitu bakteri baik yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan. Probiotik ini dapat meningkatkan keseimbangan mikrobioma usus, yang berperan penting dalam sistem kekebalan tubuh dan pencernaan. Bakteri asam laktat yang terdapat dalam kombucha dapat membantu mengurangi peradangan, meningkatkan pencernaan, serta berpotensi mendukung penurunan berat badan.
- Memberi Manfaat Teh Hijau
Kombucha yang dibuat dengan teh hijau mengandung banyak senyawa bioaktif, termasuk polifenol, yang merupakan antioksidan kuat. Senyawa ini dapat membantu pembakaran kalori. Riset menunjukkan bahwa rutin mengonsumsi teh hijau dapat mengurangi lemak perut, meningkatkan kadar kolesterol baik, dan membantu mengontrol gula darah.
- Bermanfaat bagi Kesehatan Hati
Kombucha dapat memiliki efek positif pada kesehatan hati, terutama berkat sifat antioksidannya. Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa konsumsi kombucha dapat mengurangi kerusakan hati akibat paparan bahan kimia beracun. Meskipun masih diperlukan penelitian pada manusia untuk mengkonfirmasi temuan ini, efek perlindungan ini menjadikan kombucha menarik bagi mereka yang peduli dengan kesehatan hati.
- Membunuh Bakteri Berbahaya
Selama proses fermentasi, kombucha menghasilkan asam asetat yang memiliki sifat antibakteri. Senyawa ini dapat membunuh berbagai mikroorganisme berbahaya, seperti E. coli dan Salmonella, yang dapat menyebabkan infeksi. Menariknya, efek antibakteri ini tidak mempengaruhi bakteri dan ragi probiotik yang bermanfaat, sehingga kombucha mampu menjaga keseimbangan mikrobioma usus sambil melawan patogen berbahaya.
NEXT: Mengurangi risiko penyakit jantung
Simak Video "Video: Ternyata Bawang Bombay Bagus Lho untuk MPASI!"
(up/up)