Isti Anindya, Peneliti Autisme FK-UI Tampil di Akkon University Jerman

Sudrajat - detikHealth
Senin, 14 Okt 2024 10:37 WIB
Foto: Dok. Pribadi Isti Anindya
Jakarta -

Dua mahasiswa doktoral Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Isti Anindya dan Farida Dwi Handayani menjadi delegasi Indonesia pada simposium para peneliti muda untuk kesehatan global, 12-13 Oktober di Berlin, Jerman. Turut menjadi delegasi dari FK UI adalah dr Ardiana Kusumaningrum Sp.MK (K) yang merupakan dosen bidang Mikrobiologi.

Ketiganya berangkat ke Berlin dibiayai penuh oleh Akkon University dan FK UI, dengan sponsor utama Prof Dr Timo Ulrich, Guru Besar Bidang Imunologi dengan spesialisasi Mikrobiologi dan Epidemiologi Penyakit Infeksi di Jerman.

Di simposium tersebut, Isti mempresentasikan hasil risetnya tentang Cytomegalovirus dan Autism Spectrum Disorder.

Farida membawa topik tentang Epidemiologi Kasus Leptospirosis di Demak, Jawa Tengah, dan Ardiana menyampaikan paparan tentang aspek mikrobiologi pada infeksi sistem saraf pusat pada kelompok pasien HIV dan non HIV. Dalam paparannya Ardiana menyatakan bahwa untuk yang non-HIV paling banyak karena tuberkulosis, yang HIV karena toksoplasmosis dan kriptokokosis.

Sementara Isti Anindya dalam paparannya menyimpulkan bahwa infeksi CMV (Cytomegalovirus) berkorelasi dengan peningkatan sitokin pada anak autisme yang memengaruhi perilaku makan dan profil sensori mereka. Dirinya melakukan penelitian terhadap anak-anak autistik berusia 2-5 tahun.

"Sehingga penting untuk dilakukan skrining pemeriksaan antibodi CMV pada anak ASD," kata Isti yang kini duduk di semester 5 kepada detikcom melalui aplikasi WhatsApp, Minggu (13/10/2024) malam.

Isti yang meraih Sarjana Biologi dari UGM tertarik mendalami soal autisme karena termotivasi oleh kondisi putri sulungnya, Fayyaza (Ayya), yang terdiagnosis ASD (Autism Spectrum Disorder) pada usia 2 tahun. Ayya, 12 tahun, kini duduk di kelas 5 Sekolah Dasar Tunas Global, Depok.

Sejak 2022, Isti mendapatkan Pendanaan Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) dari BRIN untuk penelitian program doktoral di FK UI dengan mengangkat topik tentang autisme. Penelitiannya berjudul "Profil Sitokin IL-1β dan IL-6 dengan SNPs IL-1β rs1143634 dan IL-6 rs1800796 pada Anak Gangguan Spektrum Autisme (GSA) Seropositif CMV serta Kaitannya dengan Kondisi Autistik".

Topik ini sengaja diangkat untuk membuktikan bahwa sistem imunitas yang baik dapat menjaga stabilitas kondisi autistik anak. Sebaliknya jika kekebalan tubuh anak buruk, maka dapat menganggu perkembangan dan juga memperparah kondisi autistik anak.

"Saya bersyukur atas kehadiran Ayya. Dia ternyata dilahirkan untuk memberikan saya sumber inspirasi yang berlimpah. Tanpa kehadiran Ayya mungkin saya tidak akan menjadi peneliti yang berfokus pada tema autism," tutur Isti.

Peneliti Autisme Isti Anindya dari FK UI bersama para peneliti mancanegara di Akkon University Foto: Dok. Pribadi

Pada jenjang S-2, 2014-2016, perempuan kelahiran Salido, Sumatera Barat, 21 November 1989 itu mendalami ilmu biomedik di Pascasarjana FK-UGM.

Isti dan dua temannya terpilih untuk mengikuti Simposium dan Pertemuan Tahunan Kesehatan Dunia di Berlin lewat proses seleksi akhir April lalu. Proses seleksi disupervisi langsung oleh Ketua Prodi Prof Dr Asmarinah, MS. Keberangkatan mereka dibiayai penuh oleh Akkon University dan FK UI.

Selain dari Indonesia, simposium diikuti delegasi dari Kanada, Kenya, Jamaica, Meksiko, Antigua, Armenia, Azerbaijan, Georgia, Ukraina, Yaman, Pakistan, dan Jerman. Mereka juga diundang untuk mengikuti Pertemuan Tahunan Kesehatan Dunia, 13-15 Oktober di JW Marriot, Berlin.

Dalam acara tersebut setiap peserta bebas memilih topik yang sesuai dengan interes risetnya. Isti Anindya sebagai peneliti Autisme di Indonesia antara lain memilih topik tentang 'Anak dan Rasisme', 'Pemerataan Kesehatan untuk Individu dengan Disabilitas', 'Dukungan untuk Kesehatan Mental' dan 'Kesehatan Global Melalui Program yang Inklusif'.



Simak Video "Video: Orasi Jilid II Guru Besar FKUI Terhadap Menkes"

(kna/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork