Ada Pulau Tersehat di Dunia, Warganya Bisa Hidup Sampai Usia Satu Abad

Memiliki umur panjang dan badan yang sehat adalah hal yang diinginkan bagi banyak orang. Tentu untuk mencapai hal tersebut, harus menjalani gaya hidup sehat.

Gaya hidup sehat ini telah diterapkan penduduk Sardinia, hingga membuat umur mereka panjang.

Dikutip dari Blue Zones, Sardinia, sebuah pulau kecil berbentuk ginjal di Laut Mediterania, menjadi salah satu wilayah pertama yang dikenal sebagai Zona Biru, tempat yang penduduknya terkenal memiliki harapan hidup yang tinggi dan kualitas kesehatan yang luar biasa.

Pada tahun 2004, tim peneliti melakukan ekspedisi ke Sardinia untuk memahami keunikan genetika penduduk desa-desa terpencil di sana.

Mereka menemukan penanda genetik M26 yang berkaitan dengan usia panjang, dan karena lokasi mereka yang terpencil, gen penduduknya sebagian besar tetap murni Sardinia.

Namun, bukan hanya genetika yang berperan namun gaya hidup serta budaya tradisional yang tetap terjaga di tengah perkembangan zaman ternyata memiliki pengaruh besar dalam memelihara kesehatan dan usia panjang penduduknya.

Berikut adalah beberapa aspek utama dari gaya hidup Sardinia yang dapat menjadi inspirasi untuk hidup lebih sehat dan panjang.

1. Mengonsumsi makanan nabati dan sedikit daging

Diet tradisional Sardinia didominasi oleh makanan sehat seperti roti gandum, kacang-kacangan, sayur-mayur, buah-buahan, dan, di beberapa wilayah, minyak damar wangi.

Keju pecorino dari susu domba yang diberi makan rumput juga menjadi sumber omega-3 yang kaya manfaat. Daging dikonsumsi hanya pada hari-hari khusus, sehingga keseimbangan nutrisi tetap terjaga.

2. Utamakan keluarga

Keluarga menjadi pilar utama dalam kehidupan masyarakat Sardinia. Setiap anggota keluarga dirawat dan diperhatikan dengan baik, menciptakan hubungan yang harmonis dan saling mendukung.

Hal ini berperan dalam menurunkan risiko depresi, bunuh diri, serta stres berlebih, faktor yang secara langsung mempengaruhi kualitas hidup.

3. Menghormati generasi tua

Orang-orang tua di Sardinia dihormati dan dianggap sebagai penopang keluarga.

Mereka berperan dalam memberikan kasih sayang, bantuan finansial, serta kebijaksanaan hidup.

Peran kakek-nenek sangat penting dalam menjaga tradisi, serta menjadi motivasi bagi anak-anak dan cucu untuk mencapai keberhasilan dalam hidup.

Hubungan yang kuat ini memberikan dampak positif bagi perkembangan anak dan berkontribusi terhadap peningkatan harapan hidup masyarakat secara keseluruhan.

4. Jalan kaki

Berjalan kaki sejauh lima mil atau lebih setiap hari adalah hal biasa bagi penduduk Sardinia, terutama para gembala.

Aktivitas ini bukan hanya baik untuk jantung, tetapi juga meningkatkan metabolisme otot dan kesehatan tulang tanpa memerlukan latihan berat seperti lari maraton atau triathlon.

5. Bersosialisasi

Masyarakat pria di Zona Biru Sardinia terkenal dengan selera humor sarkastik mereka. Mereka sering berkumpul di sore hari, saling bercanda dan tertawa bersama.

Kebiasaan ini membantu mengurangi stres, yang pada gilirannya dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

6. Minum susu kambing

Segelas susu kambing yang dikonsumsi secara rutin mengandung nutrisi yang diyakini dapat melindungi tubuh dari penyakit inflamasi yang umum terjadi di usia lanjut, seperti penyakit jantung dan Alzheimer.