Spesialis urologi Dr dr Ponco Birowo SpU(K), PhD mengatakan setidaknya ada 50 persen dari para pasien yang berkonsultasi padanya mengalami azoospermia.
(Rata-rata) usianya sekitar umur 34-35 kurang lebih," kata dr Ponco saat berbincang dengan detikcom di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/12/2024).
Penyebab Azoospermia
Menurut dr Ponco, setidaknya ada dua faktor yang menyebabkan seorang laki-laki bisa mengidap azoospermia. Pertama adalah faktor genetik, dan kedua adanya gangguan karena sebuah penyakit atau tindakan medis.
"Ada dua kemungkinannya, pertama memang 'pabrik'-nya tidak bisa menghasilkan sperma (genetik), atau spermanya ada tapi 'truk' yang membawanya atau jalannya rusak," katanya.
"Kalau (gangguan non-genetik) paling sering di Indonesia adalah pernah infeksi sebelumnya. Infeksi bisa TBC, infeksi menular seksual, pernah operasi di daerah situ, termasuk vasektomi juga bisa," sambungnya.
NEXT: Bagaimana Cara Pengobatannya?
Simak Video "Video: Dokter Sebut 50% Pria Indonesia Idap Azoospermia, Apa Itu?"
(dpy/up)