Para ilmuwan mengungkap rahasia di balik ukuran penis manusia yang relatif lebih besar dibanding spesies lain. Rata-rata Mr P manusia berukuran 13,2 cm saat ereksi, jauh lebih besar dibanding Mr P simpanse yang ukurannya kurang dari 8 cm.
Dengan ukuran Mr P gorila, perbandingannya bahkan lebih kontras. Penelitian menyebut rata-rata ukuran Mr P gorila hanya sekitar 3 cm lebih sedikit, meski ukuran tubuh spesies ini begitu besar.
Simon Underdown, seorang profesor antropologi biologi di Oxford Brookes University menyebut rahasianya ada pada bipedal, yakni mekanisme berjalan dengan kedua kaki. Bipedal disebutnya hampir pasti berada di balik perbedaan tersebut.
Penjelasannya, bipedal menyebabkan sperma secara fisik lebih sulit mencapai serviks atau rahim saat berhubungan seks, sehingga pembuahan lebih sulit. Akibatnya, perkembangbiakan akan terhambat.
"Simpanse dan primata lain tidak perlu terlalu besar karena tidak bipedal dan karenanya menempatkan sesuatu di lokasi yang tempat bukan sebuah masalah," jelasnya, dikutip dari The Sun.
Adapun manusia menghadapi tekanan yang masif yang memaksa spesies ini untuk berevolusi menjadi bipedal. Salah satunya agar bisa bepergian dengan membawa peralatan sekaligus mendapatkan keunggulan dibanding spesies lain.
Simak Video "Video Kritik Klaim Tylenol Trump, WHO Ingatkan Kebijakan Berlandaskan Sains"
(up/up)