Layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi dimulai per hari ini, Senin (10/2). Masyarakat Indonesia sudah bisa menikmati layanan tersebut di fasilitas kesehatan di masing-masing wilayah.
Salah satunya Salomo (23), warga Pasar Minggu yang mencoba layanan CKG di Puskesmas Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Layanan ini sekaligus menjadi kado ulang tahunnya di Februari ini.
Saat pemeriksaan, Salomo mendapat kue ulang tahun berupa cup cake. Menurutnya, hal ini cukup unik karena diberikan langsung oleh Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Romo HR Muhammad Syafi'i.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Unik dan lucu saja sampai dikasih kue begini," kata dia saat ditemui detikcom di Puskesmas Pasar Minggu, Senin (10/2/2025).
Salomo mengetahui layanan CKG lewat media sosial. Namun karena kesulitan menggunakan aplikasi SATUSEHAT, ia mencoba via Whatsapp dan berhasil.
"Daftarnya sendiri dari whatsapp, kayak ada official account terus nanti diarahin dari situ. Sebenarnya awal-awal ribet pas pakai aplikasinya. Pas liat di IG Kemenkes bisa juga nggak pake aplikasi," jelasnya.
Selama pemeriksaan, ia menjalani pengecekan berat badan, tinggi badan, lingkar perut, dan tensi darah.
Salomo juga diarahkan untuk mengecek gula darah sewaktu (GDS) dan ke poli gigi. Ia mengaku memang punya riwayat impaksi gigi sewaktu awal masuk kuliah. Namun, kondisi itu sudah tidak sakit lagi.
"Sebenernya ada impaksi gigi terus nggak sakit lagi. Tadi buat yang gigi direkomendasiin buat operasi kecil sih di rumah sakit," beber Salomo.
"Dan karena punya BPJS, kata dokternya kemungkinan gratis," sambungnya.
Namun, setelah menjalani cek kesehatan di poli indra dan pembacaan hasil pemeriksaan oleh dokter, Salomo mengetahui ada masalah pada matanya.
"Sama yang harus ditindaklanjuti mata juga, ada kemungkinan minus. Intinya nanti dibikin rujukannya untuk ke rumah sakit. Nanti dari situ baru tahu dioper ke rumah sakit mata yang mana," ujar Salomo.
"Dan karena punya BPJS, kalau bikin kacamata nanti ada dikasih bantuan berapa ratus ribu gitu," tuturnya.
(sao/kna)











































