Trump Teken Perintah Eksekutif soal Kesehatan, Akan Fokus Tangani Penyakit Kronis

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Jumat, 14 Feb 2025 08:01 WIB
Presiden AS Donald Trump. (Foto: Jim Watson/AFP/Getty Images)
Jakarta -

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menandatangani perintah eksekutif 'Make America Healthy Again' yang mendorong kebijakan untuk menangani masalah kesehatan kronis warga AS.

"Enam dari 10 orang Amerika memiliki sedikitnya satu penyakit kronis, dan empat dari 10 orang memiliki dua atau lebih penyakit kronis. Diperkirakan satu dari lima orang dewasa di Amerika Serikat hidup dengan penyakit mental," tulis perintah eksekutif itu dikutip dari laman White House, Jumat (14/2/2025).

Perintah itu juga menyoroti angka harapan hidup orang Amerika jauh tertinggal dari negara maju lainnya, dengan harapan hidup rata-rata orang Amerika Serikat sebelum COVID-19 adalah 78,8 tahun dan negara-negara yang sebanding adalah 82,6 tahun.

Amerika Serikat juga disebutkan memiliki tingkat kejadian kanker tertinggi yang distandarkan berdasarkan usia pada tahun 2021. Dari tahun 1990-2021, Amerika Serikat mengalami peningkatan kanker sebesar 88 persen, peningkatan persentase terbesar dari semua negara yang dievaluasi.

Gangguan spektrum autisme memiliki prevalensi tertinggi di negara-negara berpendapatan tinggi, termasuk Amerika Serikat, pada tahun 2021. Demikian pula, penyakit autoimun seperti penyakit radang usus, psoriasis, dan multiple sclerosis lebih sering didiagnosis di wilayah berpendapatan tinggi seperti Eropa dan Amerika Utara.

"Secara keseluruhan, data perbandingan global menunjukkan bahwa kesehatan orang Amerika berada pada grafik yang mengkhawatirkan yang memerlukan tindakan segera," tulis perintah tersebut.

Perintah eksekutif ini akan dilaksanakan oleh Menteri Kesehatan AS terpilih, Robert F Kennedy Jr untuk menyelidiki dan mengatasi akar penyebab meningkatnya krisis kesehatan di Amerika, dengan fokus pada penyakit kronis anak-anak.

Dalam waktu 100 hari, penilaian terhadap krisis penyakit kronis anak-anak akan dirilis. Ancaman yang dinilai juga akan mencakup "pemanfaatan obat secara berlebihan." Penilaian juga akan menyoroti dampak bahan makanan dan bahan kimia, serta "paparan tertentu lainnya."



Simak Video "Video Reaksi Trump saat Eksekutif Farmasi Pingsan di Momen Konpers"

(kna/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork