Kondisi ini biasanya melibatkan sel darah putih yang umumnya tumbuh dan membelah secara teratur, sesuai dengan kebutuhan tubuh. Tetapi, pada orang dengan leukemia, sumsum tulang menghasilkan sel darah putih abnormal dalam jumlah berlebihan, yang tidak berfungsi dengan baik.
Sampai saat ini, masih belum diketahui pasti penyebab leukemia. Penyakit ini tampaknya berkembang dari kombinasi faktor genetik dan lingkungan.
Seperti yang diketahui, kasus leukemia banyak dialami oleh anak-anak. Hal ini yang mendorong Mayapada Healthcare berkolaborasi dengan Make-A-Wish Indonesia untuk mewujudkan mimpi anak-anak yang berjuang dari leukemia.
Salah satunya Arsyla, seorang pasien anak yang berjuang melawan leukemia. Melalui program 'Wish Day' yang diadakan di unit Mayapada Hospital Jakarta Selatan, Arsyla dapat merasakan pengalaman langsung menjadi dokter kecil didampingi dr Sri Mufti Ardani-Fita Moeslichan, SpA beserta tim perawat.
Hospital Director Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr Fiktorius Kuludong MM, mengungkapkan kegiatan ini menjadi momen istimewa untuk merealisasikan mimpi Arsyla.
"Kami bersyukur dapat mengambil bagian dalam mewujudkan salah satu mimpi Arsyla. Melihat semangat Arsyla, kami semakin yakin bahwa dukungan emosional adalah bagian tak terpisahkan dari setiap langkah perawatan," jelas dr Fiktorius dalam siaran pers, Senin (3/3/2025).
"Hal ini menjadi nilai berharga bagi Mayapada Hospital Jakarta Selatan dalam meningkatkan layanan Oncology Center kami, dengan dukungan psikis dari tim Patient Navigator serta diskusi medis oleh tim dokter multidisiplin yang tergabung dalam Tumor Board untuk mendukung perawatan yang optimal kepada setiap pasien kanker," lanjutnya.
Selama mengikuti rangkaian kegiatan 'Wish Day', Arsyla mengenakan jas putih seperti dokter kecil dan stetoskop pribadi. Ia juga belajar mengobati luka pasien anak di Instalasi Gawat Darurat (IGD) khusus anak, memeriksa pasien menggunakan stetoskop di poli pediatrik, memahami proses pemeriksaan kesehatan mata, mempelajari cara menentukan golongan darah, hingga melihat berbagai sel yang tidak bisa dilihat dengan mata normal menggunakan mikroskop di laboratorium.
"Kami bersyukur ber-partner dengan Mayapada Healthcare yang menunjukkan kepedulian besar terhadap kondisi psikis anak dan keluarga yang sedang berjuang melawan penyakit. Hal ini sangat selaras dengan visi kami dalam mewujudkan impian anak yang berhadapan dengan penyakit kritis," jelas CEO Make-A-Wish Indonesia, Imelda Tanoyo.
"Inisiatif bersama seperti ini menjadi bukti bahwa layanan kesehatan dan komunitas dapat bersinergi untuk menciptakan dampak positif, memberikan kekuatan dan harapan yang besar, baik bagi anak maupun keluarga
mereka," sambungnya.
Pelaksanaan 'Wish Day' merupakan bentuk komitmen Mayapada Healthcare dalam mendukung proses penyembuhan pasien anak. Mayapada Healthcare melibatkan karyawan dan tim medis untuk memberi pendampingan maksimal dan pengalaman berharga kepada Arsyla.
Simak Video "Video: Ketua YKPI soal Banyak Pasien Kanker Pilih Pengobatan Alternatif"
(sao/up)