Apabila ikut puasa, ibu hamil harus lebih memperhatikan kondisi kesehatan tubuh dan janin yang dikandung. Ini juga meliputi pilihan menu makanan yang dikonsumsi ketika berbuka.
Spesialis obstetri dan ginekologi dr Muhammad Fadli, SpOG menuturkan ibu yang ingin buka puasa bisa memilih makanan yang memiliki kandungan karbohidrat kompleks. Kandungan ini bisa didapatkan dari biji-bijian utuh, ubi, kentang, dan buah-buahan.
Selain itu, ibu sebaiknya juga mengonsumsi protein hewani ketika berbuka puasa karena kandungan di dalamnya sangat diperlukan untuk pertumbuhan janin. dr Fadli menuturkan jenis-jenis makanan tersebut juga harus diutamakan ketika sahur.
Apabila sedang berbuka, sebaiknya ibu makan dengan perlahan dari hidangan yang kecil, lalu makanan berat. Ibu hamil boleh mengonsumsi makanan atau minuman manis sebagai self reward setelah puasa, tetapi jumlahnya harus tetap dibatasi.
"Saat buka dia minum bubur, cendol atau apa gitu boleh. Jadi kalau memang untuk buka puasa ya kita kasih self reward ke diri kita pasti puasa kan banyak tuh takjil-takjil dimana-mana ya boleh-boleh saja menurutku," ujar dr Fadli ketika berbincang dengan detikcom, Selasa (18/2/2025).
Jangan sampai, ketika baru berbuka puasa, ibu hamil sudah makan terlalu banyak. Bisa makan makanan kecil terlebih dahulu setelah waktu berbuka, lalu dilanjutkan dengan salat, setelahnya baru dilanjutkan dengan makan makanan berat.
Makanan atau minuman manis masih boleh tapi tetap dibatasi untuk mencegah lonjakan kadar gula yang berlebihan secara tiba-tiba, kondisi ini dapat memicu lemas pada ibu hamil.
"Jadi saranku bolehlah di buka puasa kita kasih gula dulu sedikit nih biar ada tenaga naik dulu gulanya, setelah itu jangan dilanjut makan, salat dulu, aktivitas dulu sedikit gitu ya baru lanjut makan besar. Biar gulanya stabil, jangan langsung drastis naik ke atas tinggi banget," tandasnya.
Simak Video "Video Murid SDN Cipulir yang Tak Puasa Ramadan Dapat Menu Makan Gratis Sama"
(avk/naf)