Dokter Gizi Bicara Minyak Babi, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan

Dokter Gizi Bicara Minyak Babi, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan

Elmy Tasya Khairally - detikHealth
Jumat, 30 Mei 2025 17:10 WIB
Dokter Gizi Bicara Minyak Babi, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan
Ayam Goreng Widuran (Foto: Tara Wahyu NV/detikJateng)
Jakarta -

Ayam Goreng Widuran Solo belakangan viral karena menggunakan lard atau minyak babi. Selain karena non halal, ternyata minyak babi juga jadi sorotan karena risikonya bagi kesehatan.

Minyak babi biasanya diambil dari lemak subkutan atau dari bawah kulit, bagian tubuh yang memiliki banyak kandungan lemak. Meski ada kandungan omega 9 serta omega 3 dan omega 6 yang memberikan manfaat untuk tubuh, penting dicatat bahwa minyak babi juga mengandung lemak jenuh.

Spesialis gizi klinik di Alia Hospital Depok, dr Dessy Suci Rachmawati, SpGK, menjelaskan lemak jenuh menjadi salah satu risiko yang perlu diwaspadai dari minyak babi. Jenis lemak ini berisiko meningkatkan kolesterol.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kita lihat lagi dia itu sekitar 40 persennya itu ada lemak jenuhnya. Artinya kurang bagus juga," jelasnya kepada detikcom, Jumat (30/5/2025).

ADVERTISEMENT

Menurut dr Dessy, lemak jenuh dalam minyak babi dapat meningkatkan risiko penumpukan di pembuluh darah. Kondisi ini dapat mengakibatkan berbagai penyakit yang dipicu oleh penyumbatan, penyakit jantung iskhemik.

"Apalagi dia dipanaskan di suhu tinggi ya. Artinya si ikatan-ikatan yang ada di lemaknya itu, dia juga akan rusak, yang nantinya juga bisa beralih lagi jadi trans fat yang lebih sering kita dengar ya. Lemak trans itu yang kurang bagus buat kesehatan," jelasnya.




(elk/up)
Aspek Gizi Minyak Babi
8 Konten
Minyak babi atau lard tengah jadi sorotan. Bukan cuma soal status non halal, tapi juga risiko kesehatan di balik makanan yang diolah dengan bahan ini.

Berita Terkait