Efek Fatal Kolesterol Tinggi ke Jantung, Penggemar Minyak Babi Wajib Hati-hati

Efek Fatal Kolesterol Tinggi ke Jantung, Penggemar Minyak Babi Wajib Hati-hati

Elmy Tasya Khairally - detikHealth
Sabtu, 31 Mei 2025 17:34 WIB
Efek Fatal Kolesterol Tinggi ke Jantung, Penggemar Minyak Babi Wajib Hati-hati
Konsumsi minyak babi bisa berdampak bagi jantung (Foto: infografis detikHealth)
Jakarta -

Kandungan lemak jenuh dalam minyak babi dapat memicu peningkatan kolesterol di dalam tubuh. Hati-hati lho, dampaknya bisa sangat serius bagi jantung.

Salah satu kandungan minyak babi yang perlu diwaspadai adalah saturated fatty acid atau asam lemak jenuh. Dalam jangka panjang, asupan lemak ini dapat meningkatkan risiko atherosclerosis.

"Biasanya kalau orang sakit jantung penyebab utamanya atherosclerosis," kata dr Bimo Kusumo, SpBTKV, dokter bedah kardiovaskular, dalam perbincangan dengan detikcom, Jumat (30/5/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Menurut dr Bimo, atherosclerosis adalah penumpukan plak di pembuluh darah jantung. Ada berbagai macam faktor risiko penumpukan plak, salah satu yang banyak ditemukan adalah kolesterol tinggi.

Penumpukan plak tersebut dalam jangka panjang dapat mengganggu aliran darah ke jantung. Pembuluh darah jantung makin lama makin menyempit, dan bahkan bisa tersumbat sama sekali sehingga jantung kekurangan suplai darah.

"Kan jantung nggak dapat aliran darah, nggak dapat makan. Lama-lama bagian yang nggak dapat makan ini menipis, terus melebar jantungnya. Pembesaran jantung," jelas dr Bimo.

"Yang tadinya kuat memompa 100 persen ke tubuh, turun fungsinya. Lama-lama capek, lama-lama gagal jantung," lanjutnya.

NEXT: Kaitan minyak babi dengan kolesterol

Sebelumnya, spesialis gizi klinis dr Dessy Suci Rachmawati, SpGK menjelaskan bahwa minyak babi memiliki kandungan lemak jenuh yang berbahaya bagi jantung. Saat digunakan untuk menggoreng, pemanasan dengan suhu tinggi membuat ikatan-ikatan lemak rusak dan membentuk lemak trans yang berbahaya.

"Jadi dia akan menyebabkan peningkatan kolesterol," jelasnya kepada detikcom.

Terkait penyakit jantung, dr Bimo mengingatkan penyakit ini bukan cuma menyerang usia lanjut. Belakangan, usia pengidap gangguan jantung cenderung semakin muda.

"Jangan pikir yang tua-tua saja yang kena, kemarin baru saja operasi jantung umur 30-an," kata dr Bimo.

Halaman 2 dari 2
(up/up)
Aspek Gizi Minyak Babi
8 Konten
Minyak babi atau lard tengah jadi sorotan. Bukan cuma soal status non halal, tapi juga risiko kesehatan di balik makanan yang diolah dengan bahan ini.

Berita Terkait