Round Up

Sorotan Kemenkes Soal Minyak Babi, Dampak Serius Lemak Jahat bagi Jantung

Sarah Oktaviani Alam, Elmy Tasya Khairally - detikHealth
Minggu, 01 Jun 2025 06:00 WIB
Kandungan lemak jahat dalam minyak babi punya dampak negatif bagi kesehatan (Foto: infografis detikHealth)
Jakarta -

Soal bahaya minyak babi untuk kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI lebih menyoroti kandungan lemak jahat di dalamnya. Tak cuma dari babi, dari manapun sumber minyak berasal kandungan lemak jahat tetap punya dampak negatif bagi kesehatan.

"Kalau asalnya, apakah dari babi atau dari sawit, atau dari yang lainnya, itu kita tidak melihat dari sumber asalnya. Tapi yang penting konsumsi lemak trans," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) dr Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi detikcom, Sabtu (31/5/2025).

Asam lemak jenuh atau saturated fat acid yang terkandung dalam minyak babi banyak dikaitkan dengan faktor risiko gangguan kardiovaskular, seperti stroke dan serangan jantung. Selain itu, juga meningkatkan risiko obesitas dan gangguan metabolik.

"Jadi sebenarnya sama saja (sumbernya), yang penting hasil akhirnya. Jadi, kita tahu bahwa dia itu asam lemak transnya itu berisiko menimbulkan penyakit, seperti jantung koroner," kata dr Nadia.

"Jadi, yang penting adalah batas konsumsi dari asam lemak tidak jenuh, itu yang harus diikuti," terusnya.

NEXT: Dampak serius ke jantung



Simak Video "Video: BPOM Uji Ompreng MBG yang Diduga Mengandung Minyak Babi"


(up/up)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork