Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menegaskan komitmen pemerintah dalam melayani layanan kesehatan. Ia juga menyoroti masih tingginya kebocoran devisa akibat warga Indonesia yang berobat ke luar negeri.
"Pembangunan rumah sakit daerah tahun ini ada 32 rumah sakit dibangun menjadi tipe C, dari tipe D di pelosok pelosok daerah," sebutnya dalam acara ground breaking Tower 3 Mayapada Hospital, Jakarta Selatan, Rabu (4/6/2025).
"Tahun depan ada 34 rumah sakit lagi yang dibangun di seluruh pelosok Indonesia," lanjutnya.
Selain memperkuat layanan kesehatan di daerah, Pratikno menyebut kebutuhan akan rumah sakit yang lebih advanced juga penting untuk dipenuhi. Hal ini terkait masih banyaknya warga Indonesia yang berobat ke luar negeri dan berimbas pada kebocoran devisa.
"Hampir satu juta orang Indonesia berobat ke luar negeri setiap tahunnya. Kebocoran devisa kita mendekati Rp 200 T tiap tahunnya," kata Pratikno.
"Kalau kita lihat dari Singopore Tourism Board dan Kementerian Kesehatan Singapura, sekitar 47,2 persen pasien asing yang berobat ke Singapura adalah warga negara Indonesia," katanya.
NEXT: Alasan warga Indonesia berobat ke luar negeri
Simak Video "Video Menko PMK: RI Negara Kedua Penyumbang Pasien TBC Terbanyak di Dunia"
(up/up)