Karena sama-sama berupa benjolan, kutil kelamin yang muncul di area genital maupun anus kerap disalahartikan sebagai wasir.
Terkait hal tersebut, Ketua Umum Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Prof Dr dr Yudi Mulyana Hidayat, SpOG, Subsp Onk, menjelaskan kutil kelamin sangat berbeda dari wasir, baik dari penyebab maupun karakteristik fisiknya.
Menurutnya, kutil kelamin adalah pertumbuhan kulit berlebih akibat infeksi HPV. Kutil ini bisa terlihat seperti jengger ayam, tumbuh menonjol dan tidak rata di permukaan kulit area kelamin atau anus.
"Kalau kutil itu kan akibat pertumbuhan dari kulit yang berlebihan, kita tahu kutil yang ayam yang jengger ayam," ucap Prof Yudi saat ditemui di acara konferensi pers terkait Rekeomendasi POGI untuk Vaksin HPV Bagi Perempuan Pranikah dan Pasca Melahirkan, Jakarta Pusat, Selasa (24/6/2026).
Sementara itu, wasir atau hemoroid merupakan pelebaran pembuluh darah di anus, dan bukan disebabkan oleh infeksi virus. Secara fisik, wasir cenderung terasa lunak saat disentuh dan bisa berdarah, terutama saat iritasi atau mengejan terlalu kuat saat buang air besar.
"Kalau wasir itu pelebaran pembuluh darah. Jadi kalau kita otak-atik wasir, itu empuk dan kadang-kadang bisa berdarah. Agak beda [dengan kutil]," kata Prof. Yudi.
Baca juga: Jenis-Jenis Hipertensi & Gejalanya |
Simak Video "Video: Upaya Kemenkes Edukasi HIV ke Remaja Lewat Buku Ajar Sekolah"
(suc/suc)