Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) RI melaporkan hasil surveilans penyakit pernapasan yang mencakup influenza, COVID-19, dan penyakit pernapasan lainnya. Surveilans ini dilakukan secara rutin melalui fasilitas pelayanan kesehatan yang menjadi sentinel, yakni 39 puskesmas, 35 rumah sakit, dan 14 balai karantina kesehatan di pintu masuk negara.
Berdasarkan data Minggu ke-30 tahun 2025, dari 186 pemeriksaan yang dilakukan, tercatat 13 kasus positif COVID-19, terdiri dari 3 kasus pada sentinel influenza-like illness (ILI) dan 10 kasus pada non-sentinel, dengan tingkat positivity rate sebesar 6,99 persen.
Kemenkes mencatat total kasus positif COVID-19 secara kumulatif dari Minggu ke-1 hingga ke-30 (M1-M30) tahun 2025 sebanyak 302 kasus dari 13.010 spesimen yang diperiksa. Tingkat positivity rate berada di angka 2,32 persen.
"Jumlah kasus COVID-19 pada sentinel site hingga M25 berjumlah 82 kasus dari 2.613 spesimen diperiksa," demikian laporan tersebut, dikutip Senin (28/7/2025).
Adapun beberapa provinsi berikut ini tercatat menyumbang kasus COVID-19 terbanyak sepanjang tahun 2025. Di antaranya:
- DKI Jakarta
- Jawa Timur
- Banten
- Jawa Barat
- Sumatera Selatan
- Daerah Istimewa Yogyakarta
Simak Video "Video: Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Bagaimana dengan Indonesia?"
(suc/kna)