Perubahan Ajaib yang Terjadi Pada Tubuh saat Stop Konsumsi Gula 30 Hari

Averus Kautsar - detikHealth
Sabtu, 02 Agu 2025 13:02 WIB
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/Aphirak Thila)
Jakarta -

Siapa di sini yang suka mengonsumsi makanan dan minuman manis? Konsumsi gula tambahan secara berlebihan, nyatanya dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit kronis, termasuk diabetes.

Oleh karena itu, tak ada salahnya mencoba tantangan puasa makan gula selama 30 hari dan lihat perubahan yang terjadi pada tubuh.

Manfaat Puasa Gula ke Tubuh

Pola makan apapun yang mengurangi atau menghilangkan gula kemungkinan besar dapat menurunkan risiko obesitas dan memberi manfaat kesehatan lainnya. Ini terkhusus juga bagi orang yang biasa mengonsumsi gula tambahan dalam jumlah tinggi.

Sebagai gantinya, coba konsumsi makanan utuh yang kaya nutrisi. Cukup konsumsi gula alami yang terdapat dalam sayur, buah, dan produk susu. Berikut sederet manfaat yang bisa didapatkan:

1. Kadar Gula Darah Terkontrol

Sering mengonsumsi makanan dan minuman tinggi gula tambahan dapat mengganggu pengendalian gula darah dan meningkatkan risiko diabetes tipe dua. Makanan dan minuman manis, seperti soda, permen, dan minuman kemasan mengandung gula yang mudah diserap, seperti sirup jagung fruktosa, yang dalam banyak penelitian dikaitkan dengan resistensi insulin.

Hal ini bisa menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan insulin, yang akhirnya merusak sel dan meningkatkan berbagai risiko penyakit seperti retinopati (kerusakan retina mata), demensia, penyakit ginjal kronis, penyakit fatty liver (hati berlemak), sindrom ovarium polikistik, dan penyakit kardiovaskular.




(avk/kna)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork