Jangan Diabaikan, 5 Tanda Awal Ginjal Rusak yang Kerap Tak Disadari

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Sabtu, 09 Agu 2025 07:01 WIB
Foto ilustrasi: Getty Images/iStockphoto/Ivan-balvan
Jakarta -

Ginjal memiliki peran penting untuk membuang limbah, menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit, memantau tekanan darah, dan membantu produksi sel darah merah. Namun, masalah ginjal kerap tidak disadari.

Indikator awal kerusakan ginjal cenderung tidak disadari atau disalahartikan sebagai masalah kecil lainnya. Penyakit ginjal kronis (PGK) yang muncul secara diam-diam pada tahun-tahun awalnya dapat terhenti perkembangannya jika tanda bahaya dikenali sejak dini.

Dikutip dari Times of India, berikut lima tanda peringatan yang sering terabaikan dan harus diperiksakan ke dokter:

1. Kelelahan dan terasa lemas terus-menerus

Gagal ginjal mengakibatkan penumpukan racun dalam darah, yang mempengaruhi tingkat energi. Selain itu, saat ginjal tidak cukup memproduksi eritropoietin, yakni hormon yang bertanggung jawab untuk merangsang pembentukan sel darah merah.

Kondisi ini yang dapat menyebabkan anemia. Hal ini menyebabkan kelelahan kronis, kurang konsentrasi, dan sesak napas saat beraktivitas ringan.

Kebanyakan pasien menganggapnya sebagai kelelahan biasa atau penuaan, dan didiagnosis pun tertunda.

2. Perubahan kebiasaan buang air kecil

Perubahan frekuensi, warna, atau penampilan urine biasanya merupakan tanda-tanda awal masalah ginjal, tetapi jarang dianggap serius. Nokturia atau sering buang air kecil di malam hari, urine berbusa (yang menandakan kehilangan protein), hematuria atau darah dalam urine, atau urine yang sangat gelap merupakan indikasi kemungkinan cedera ginjal.

Perubahan ini kerap diabaikan dan tampak sepele. Tetapi, kondisi ini dapat menyebabkan penyakit berkembang secara perlahan.




(sao/naf)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork