Hati-hati! Serangan Stroke Sering Muncul di Pagi Hari, Ini Alasannya

Averus Kautsar - detikHealth
Kamis, 14 Agu 2025 07:00 WIB
Ilustraso otak. (Foto: Getty Images/GrafikLab)
Jakarta -

Stroke merupakan kondisi yang perlu ditangani secara cepat. Penyakit ini memicu aliran darah ke otak terganggu, sehingga sel-sel otak kekurangan oksigen dan nutrisi. Gangguan ini bisa disebabkan oleh sumbatan pembuluh darah (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah di otak (stroke hemoragik).

Kekurangan suplai dalam hitungan menit saja dapat memicu kerusakan otak permanen. Oleh karena itu, pertolongan medis dengan cepat sangat penting dalam penanganan stroke.

Stroke sebenarnya bisa terjadi kapan saja, tapi dalam beberapa kasus, pagi hari disebut menjadi 'waktu rawan' serangan stroke. Kenapa hal ini bisa terjadi?

Spesialis jantung dan pembuluh darah dr Melisa Aziz, SpJP menuturkan ini berkaitan dengan pola alami tekanan darah pada tubuh. Ia menuturkan, saat malam hari, tekanan darah cenderung menurun. Ini merupakan siklus tubuh yang normal ketika organ beristirahat dan memulihkan diri.

Menjelang pagi, sekitar pukul 2-3 pagi, tekanan darah mulai meningkat kembali. Bagi orang yang memiliki masalah hipertensi atau tekanan darah tinggi tak terkontrol, lonjakan tekanan darah ini dapat meningkatkan risiko stroke saat pagi hari.

Lonjakan tekanan darah dapat mengganggu pasokan darah ke otak.

"Tapi memang banyak kejadian (di pagi hari) bukan serangan jantung, tapi mungkin stroke ya," kata dr Melisa ketika ditemui detikcom beberapa waktu lalu.

"Orang-orang yang tekanan darahnya tidak terkontrol berisiko tekanan darahnya melonjak saat itu," tandasnya.




(avk/naf)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork