Ternyata Ini Alasan Larva Kamitetep Bikin Gatal-gatal

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Kamis, 14 Agu 2025 12:00 WIB
Kamitetep (Foto: Suci Risanti Rahmadania/detikHealth)
Jakarta -

Pernah nggak, lagi beberes rumah, tiba-tiba ketemu 'bungkus kecil' yang bentuknya aneh, menempel di dinding atau pojokan lemari? Bentuknya mirip kantong mini dari debu dan serat kain, kadang malah bisa bergerak pelan-pelan. Hewan ini disebut juga kamitetep.

Pakar ilmu serangga dan hama tumbuhan dari Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Prof Ir Edhi Martono, Msc, PhD beberapa waktu lalu menjelaskan, kamitetep merupakan fase larva dari hewan sejenis ngengat yang metamorfosisnya mirip kupu-kupu. Tidak banyak riset tentang kamitetep karena menurutnya hewan ini tidak dianggap sebagai serangga yang mengganggu.

Adapun kamitetep memiliki nama ilmiah Phereoeca uterella, sering juga disebut casebearer caterpillar, yakni fase larva dari ngengat keluarga tineid. Dikutip dari University of Florida, larva ini membuat kantong pelindung atau 'selimut' dari benang halus mirip sutra yang dipintal setelah menetas dari telur.

Anggapan bahwa kantong pelindung tersebut adalah kotoran bisa jadi tidak sepenuhnya salah, karena dalam beberapa kasus, larva ini memang menempelkan partikel tanah di bagian luar kantong pelindungnya.

Bahan lain yang juga ditempelkan pada benang tersebut antara lain pasir, rambut, dan kotoran serangga. Kantong pelindung ini berfungsi melindungi larva selama tahap pertumbuhannya, dan hanya dilepaskan ketika sudah menjadi ngengat dewasa.

Larva ini tidak pernah benar-benar keluar dari kantong pelindungnya, hanya sebagian tubuhnya yang muncul untuk merayap menggunakan kaki depannya.

Larva akan memperbesar 'selimutnya' seiring pertumbuhan dengan menambahkan lebih banyak benang halus. Jika ditemukan kantong pelindung yang diam dengan kedua ujung tertutup, kemungkinan besar itu adalah kamitetep atau Phereoeca uterella dalam tahap pupa.

Pada tahap ini, larva menutup rapat kedua sisi 'selimut' dan mengalami metamorfosis di dalamnya, lalu akan keluar sebagai ngengat dewasa.




(suc/suc)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork