Bagi banyak orang, pagi terasa kurang lengkap tanpa sarapan. Menu sarapan sering menjadi sumber energi untuk memulai aktivitas. Namun, tidak semua pilihan sarapan aman bagi tubuh. Menurut dokter spesialis jantung Robert Segel, M.D., sarapan dengan kandungan natrium tinggi dapat perlahan merusak kesehatan jantung.
Natrium tidak hanya terdapat pada sosis asin, tetapi juga 'tersembunyi' dalam menu yang tidak terasa asin, seperti roti dan kue kering. Mengingat penyakit kardiovaskular menjadi salah satu penyebab kematian terbanyak di dunia, penting untuk meninjau kembali menu sarapan sebelum memulai hari yang padat.
1. Meningkatkan Tekanan Darah
"Asupan natrium yang tinggi menyebabkan retensi cairan, meningkatkan tekanan darah, dan meningkatkan risiko gagal jantung," kata Segel, dikutip dari Eating Well, Jumat (15/8/2025).
Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan pola makan tinggi natrium memiliki risiko 19 persen lebih tinggi terkena penyakit kardiovaskular dibanding mereka yang membatasi asupan natrium. Kelebihan natrium dapat mengganggu sistem pengatur tekanan darah (renin-angiotensin) dan membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah.
American Heart Association (AHA) merekomendasikan konsumsi natrium tidak lebih dari 1.500 mg per hari, jauh di bawah rata-rata konsumsi masyarakat yang mencapai lebih dari 3.300 mg.
2. Mengandung Tinggi Lemak Jenuh
Daging olahan seperti sosis tidak hanya mengandung natrium tinggi, tetapi juga lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Kombinasi ini tentu bisa berdampak serius bagi jantung. Sebuah studi menemukan, konsumsi lebih dari 5 ons daging olahan per minggu dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular hingga 46 persen.
Sebagai gantinya, pilih sumber protein yang minim proses dan lebih sehat, seperti telur, yogurt tawar, atau tuna.
(suc/suc)