Kenapa Ada Orang yang Suka 'Kabur' dari Masalah? Ini Kata Psikolog

Devandra Abi Prasetyo - detikHealth
Kamis, 04 Sep 2025 16:31 WIB
Foto: Ilustrasi kabur dari masalah (Getty Images)
Jakarta -

Kabur sejenak atau 'menghilang' sementara waktu di tengah masalah merupakan bentuk mekanisme 'pertahanan diri'. Ini karena otak sedang berusaha melindungi tubuh dari rasa yang tidak enak.

Menurut psikolog klinis Maharani Octy Ningsih, kondisi seperti ini kerap disalahartikan oleh banyak orang. Mereka yang kabur, seringkali dianggap sebagai pengecut karena dinilai tidak berani menghadapi masalah.

Menurut Maharani, ada beberapa alasan mengapa seseorang cenderung suka kabur dari masalah.

"Alasan di balik sikap itu biasanya menghindari adanya rasa sakit hati, di mana masalah bisa bikin cemas, takut, atau down. Jadi buat sebagian orang, pura-pura nggak ada masalah terasa lebih gampang," kata Maharani kepada detikcom Kamis (4/9/2025).

"Kurang mempunyai skill yang cukup buat menghadapi masalah. Biasanya tidak semua orang terbiasa belajar cara handle konflik yang baik, hingga akhirnya, kabur jadi jalan pintas yang paling cepat," lanjutnya.

Pengalaman pahit di masa lalu juga bisa memicu seseorang untuk 'kabur'. Contohnya, saat mereka mencoba menghadapi masalah, justru mendapatkan sesuatu yang buruk, seperti dimarahi dan disalahkan, sehingga otak menganggap bahwa menghadapi masalah merupakan sesuatu yang berbahaya.

"Adanya perasaan bahwa diri nggak mampu menghadapinya. Minder, ngerasa lemah, atau takut salah. Akhirnya mundur duluan sebelum mencoba," katanya.

Ciri-ciri Orang yang Suka Kabur dari Masalah

  1. Sering menunda (procrastinate)
  2. Menghindari pembicaraan serius
  3. Ghosting atau menarik diri
  4. Mencari pelarian berlebihan (nonton, tidur, belanja, makan, main game)
  5. Mudah defensif atau menyangkal
  6. Tampak cemas dan tidak produktif




(dpy/kna)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork