Ini Kandungan 19 Produk Herbal Ilegal yang Bahayakan Jantung-Picu Risiko Fatal

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Selasa, 23 Sep 2025 15:05 WIB
Foto: Getty Images/Tom Merton
Jakarta -

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) kembali menindak produk herbal ilegal berbahaya yang beredar di pasaran. Dari 19 produk yang ditemukan, 7 di antaranya dijual online.

Produk herbal tersebut 'dioplos' bahan kimia obat. Kepala BPOM Taruna Ikrar mengungkap kandungan yang banyak ditemukan adalah sildenafil, lantaran produknya berkaitan dengan klaim memelihara stamina pria.

Adapula yang dioplos parasetamol dengan klaim mengatasi pegal linu. Sementara untuk produk herbal pelangsing, umumnya ditemukan sibutramin. BKO dilarang dimasukkan ke dalam produk herbal lantaran penggunaannya memerlukan pengawasan profesional.

"Obat bahan alam mengandung BKO berpotensi membahayakan kesehatan masyarakat karena dapat dikonsumsi tidak sesuai aturan dan tanpa pengawasan tenaga medis," wanti-wanti Taruna dalam keterangannya, Selasa (23/9/2025).

"Mengonsumsi produk yang mengandung BKO tanpa pengawasan dapat menimbulkan efek samping serius. Sebagai contoh, sildenafil adalah zat aktif yang biasa digunakan untuk mengatasi disfungsi ereksi. Penggunaan yang tidak tepat dan tanpa dosis terkontrol dapat menyebabkan efek samping serius, seperti gangguan jantung, tekanan darah tidak stabil, hingga kematian," sambung dia.

Temuan tersebut adalah hasil patroli BPOM RI hingga Agustus 2025. Pihaknya mengecam keras produsen yang masih mencari celah untuk menjual produk tanpa keamanan dan izin edar BPOM RI.

"Ini merupakan bentuk kecurangan yang membahayakan," lanjut Taruna.

"BPOM tidak akan menolerir pelanggaran semacam ini dan berkomitmen untuk terus memberantas peredaran produk OBA ilegal dan berbahaya," pungkasnya.




(naf/kna)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork