Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian baik pada pria maupun wanita. Serangan jantung tidak membeda-bedakan; wanita sama mungkinnya mengalami serangan jantung seperti pria. Namun, wanita lebih mungkin meninggal akibat serangan jantung daripada pria.
Studi menunjukkan bahwa ini sering kali bermuara pada pengenalan gejala atau kegagalan untuk mengenalinya.
Gejala 'Tak Biasa' yang Sering Diabaikan Wanita
Para peneliti telah mempelajari bahwa gejala serangan jantung dapat sangat berbeda, terutama antara pria dan wanita. Meskipun tanda-tanda yang paling umum sama untuk keduanya, ada banyak gejala yang lebih mungkin dialami wanita dan kurang diantisipasi.
Meskipun nyeri dada yang hebat (crushing chest pain) bukanlah hal yang tidak biasa bagi wanita yang mengalami serangan jantung, mereka lebih sering mengalami kombinasi gejala yang kurang dikenali, seperti:
- Mual (Nausea)
- Gangguan pencernaan (Indigestion)
- Kelelahan ekstrem (Fatigue)
- Pusing (Dizziness)
Wanita cenderung mengaitkan jenis gejala tersebut dengan kondisi yang tidak mengancam jiwa dan tidak berhubungan dengan jantung, seperti asam lambung (acid reflux), flu, atau bahkan stres dan kecemasan.
Simak Video "Video Nyeri di Ulu Hati? Waspada Gejala Penyakit Jantung Koroner"
(kna/kna)