Hampir 100 Ribu Warga Jepang Berusia 100, Usia Centenarian Didominasi Wanita

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Jumat, 03 Okt 2025 09:11 WIB
Hampir 100 ribu orang tua di Jepang sudah berusia 100 tahun lebih. (Foto: Dikhy Sasra)
Jakarta -

Per 1 September 2025, hampir 100 ribu warga di Jepang mencapai usia 100 Tahun ke atas atau centenarian. Disebutkan ada 99.763 centenarian di Jepang.

Bahkan, sebagian besar atau sekitar 88 persen dari angka tersebut adalah wanita. Saat ini, anita tertua di Jepang adalah Shigeko Kagawa yang merupakan pensiunan dokter berusia 114 tahun.

Sementara pria tertua di Jepang saat ini adalah Kiyota Mizuno, yang berusia 111 tahun. Tetapi, di balik pencapaian luar biasa ini tersembunyi pertanyaan, apa yang membuat mereka panjang umur?

Dikutip dari Times of India, jumlah centenarian di Jepang terus meningkat dari tahun ke tahun. Ada beberapa hal yang menjadi faktor kunci yang diyakini para ahli berkontribusi pada umur panjang orang di Jepang.

1. Pola Makan yang Seimbang

Kebiasaan sehat yang dipraktikkan orang Jepang adalah kebiasaan makan yang seimbang. Mereka mengutamakan ikan, sayuran, produk kedelai (tahu dan miso), rumput laut, jamur, dengan jumlah daging merah dan makanan olahan yang relatif sedikit.

Masakan tradisional menekankan kesegaran, porsi kecil, dan variasi. Di Okinawa, mereka mempraktikkan hara hachi bu, sebuah kebiasaan makan di mana seseorang terus makan hingga sekitar 80 persen kenyang daripada kekenyangan.

2. Tingkat Penyakit Fatal yang Rendah

Jepang memiliki angka kematian akibat kanker tertentu (payudara dan prostat) serta penyakit jantung yang relatif lebih rendah. Gaya hidup mereka yang lebih banyak mengonsumsi ikan kaya asam lemak omega-3, rendah lemak jenuh, dan asupan garam yang cermat membantu melindungi jantung serta pembuluh darah.

3. Ikatan dan Tujuan Sosial yang Kuat

Studi umur panjang, terutama di Okinawa, menunjukkan bahwa memiliki tujuan atau Ikigai, aktivitas mental dan fisik yang berkelanjutan, dan jaringan sosial yang erat sangatlah berpengaruh.

Para lansia di Jepang seringkali tetap terlibat dalam pekerjaan, hobi, keluarga, atau komunitas hingga usia lanjut.



Simak Video "Video: Risiko Kesehatan yang Bisa Terjadi Saat Menopause"


(sao/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork