Kenaikan kasus kanker baru di kalangan orang muda telah menimbulkan kekhawatiran di antara pasien dan dokter mengenai penyebabnya. Sebuah studi baru menunjukkan bahwa peningkatan jumlah kasus kanker onset dini sebagian besar disebabkan oleh skrining yang lebih baik dan lebih rutin, sementara angka kematian di kalangan orang muda tidak banyak berubah.
Dari 33 jenis kanker, 14 kanker menunjukkan peningkatan angka pada setidaknya satu kelompok usia yang lebih muda.
Namun, para ahli dari sebuah studi baru yang terpisah menunjukkan bahwa sebagian besar peningkatan ini mungkin disebabkan oleh diagnosis berlebih.
Dalam studi yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine, para peneliti mengamati delapan kanker dengan insiden yang meningkat paling cepat, termasuk kanker tiroid, anus, ginjal, usus halus, kolorektal, endometrium, pankreas, dan mieloma yang terjadi di antara orang dewasa di bawah usia 50 tahun.
Meskipun insiden kanker payudara invasif dan kanker ginjal meningkat pada wanita di bawah 50 tahun, angka kematian untuk kedua jenis kanker tersebut pada semua kelompok usia justru menurun dalam beberapa tahun terakhir.
Dr H Gilbert Welch, salah satu penulis studi, menyimpulkan bahwa peningkatan kasus sebagian besar karena dokter kini mencari kanker lebih keras.
"Sebenarnya tidak ada lebih banyak kanker di luar sana," kata Welch dikutip dari NBC News. "Kami hanya menemukan hal-hal yang selalu ada. Itu sangat berlaku pada kanker tiroid dan ginjal."
Simak Video "Video: Ketua YKPI soal Banyak Pasien Kanker Pilih Pengobatan Alternatif"
(kna/kna)